Reporter: Yasmine Maghfira | Editor: Tendi Mahadi
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, emiten ini memperoleh pendapatan sebesar Rp 5,09 triliun, menyusut 2,67% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 5,23 triliun.
Sementara, laba bersih yang didapat juga menurun 24,82% atau Rp 342,53 miliar, daripada tahun 2017 yang lebih besar yaitu Rp 455,63 miliar.
Melansir data RTI, perdagangan saham LIFE hari ini menurun 0,81% atau setara 100 poin. Harga pembukaan saham LIFE dibuka di zona merah Rp 12.300 per saham dan ditutup di ke level Rp 12.250 per sahamnya. Emiten ini sempat support di level Rp 12.100 per saham.
Baca Juga: Kinerja Pakuwon Jati (PWON) tumbuh tipis, begini rekomendasi analis
William merekomendasikan sell bagi para pemegang saham jika mendapatkan saham bonus. Sementara untuk yang belum, ia menyarankan menunggu di support Rp 12.000 untuk beli.
Perihal perdagangan emiten ini yang di zona merah, William menambahkan volume perdagangan LIFE masih sepi dan kurang diminati oleh investor.
Terbukti dari volume perdagangan LIFE yang hanya mencapai 24.100. Kendati demikian, harga saham emiten ini masih akan menguat walaupun kalah dibanding harga saat IPO.
Baca Juga: Suparma (SPMA) bukukan kenaikan laba 152%, simak rekomendasi analis
"Secara teknikal, tren LIFE masih menguat. Hanya saja investor mengantisipasi kondisi, seperti terjadinya profit taking akibat rencana pembagian saham bonus," tutup William.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News