kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Astra terbitkan obligasi berkupon 8,75%-9,75%


Jumat, 08 November 2013 / 08:57 WIB
Astra terbitkan obligasi berkupon 8,75%-9,75%
ILUSTRASI. Sate Klopo merupakan jenis sate yang sangat terkenal di beberapa kawasan di Kota Surabaya (dok/Asian Food Network)


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Perusahaan pembiayaan milik Grup Astra, PT Astra Sedaya Finance (ASF) akan menerbitkan obligasi tahap II senilai Rp 1,8 triliun.

Penerbitan ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) yang dilakukan perseroan guna menjaring dana yang totalnya mencapai Rp 10 triliun.

Pada tahap I, perseroan telah berhasil menjaring dana sebesar Rp 1,7 triliun. Pada penerbitan ke dua ini, ASF mengeluarkan tiga seri obligasi.

Seri A memiliki jumlah pokok sebesar Rp 545 miliar. Obligasi bertenor satu tahun atau 370 hari ini dibanderol dengan bunga tetap sebesar 8,75% per tahun.

Selanjutnya, nilai emisi obligasi seri B bertenor tiga tahun sebesar Rp 870 miliar. Kupon bunga yang diberikan sebesar 9,5%.

Terakhir, obligasi seri C dengan nilai pokok sebesar Rp 385 miliar. Obligasi yang akan jatuh tempo pada 26 November 2017 ini memiliki bunga 9,75% per tahun.

Manajemen ASF dalam prospektusnya mengatakan, dana hasil penerbitan obligasi itu seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja pembiayaan kendaraan bermotor.

Pada hajatan ini, ASF menunjuk enam sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi (underwriter) obligasi. Mereka adalah PT BCA Sekuritas, PT CIMB Securities Indonesia, PT DBS Vickers Securities Indonesia, dan PT Mandiri Sekuritas.

Adapun bertindak sebagai wali amanat adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Penawaran obligasi ini akan mulai dilakukan pada 19-21 November 2013. Jika tidak aral melintang, manajemen berharap surat utang ini sudah bisa dicatatkan di papan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 27 November 2013 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×