Reporter: Dityasa H Forddanta |
JAKARTA. Pekan ini, salah satu anak usaha PT Astra International Tbk (ASII), yaitu Astra Sedaya Finance (ASF) bakal menandatangani pinjaman sindikasi dari beberapa bank asing. Jumlahnya pun terbilang besar, yaitu US$180 juta.
Nah, yang unik dari fasilitas sindikasi ini adalah, biasanya ASII mencari sumber pendanaan di kawasan Asia, kini perburuan sumber pendanaannya hingga ke Timur Tengah. Bertindak sebagai mandated lead arranger dalam fasilitas ini adalah National Bank of Abu Dhabi, dan Emirates NBD Bank serta Qatar National Bank sebagai arranger. Adapun pihak underwriter dari proses ini adalah Citibank, First Gulf, RBS, dan SMBC.
"Ini merupakan yang pertama kalinya, sekaligus sebagai upaya diversifikasi sumber pendanaan kami dengan memasuki pasar baru dan membangun hubungan perbankan yang baru," terang Iwan Hadiantoro, Kepala Grup Treasury & Investor Relations ASII melalui keterangan resminya, (29/8).
Manajemen menilai, industri perbankan timur tengah telah pulih dari krisis. Artinya, wilayah ini dipandang sebagai 'hotspot' baru untuk likuiditas di pasar kredit.
Melihat potensi yang seperti itu, penandatanganan ini bukan merupakan yang pertama dan terakhir kalinya dilakukan di kawasan Timur Tengah. "Dalam waktu dekat, kami akan membawa anak-anak usaha kami yang lain untuk mengeksplorasi sumber pendanaan di sini," pungkas Adrian Teng, Group Tresurer Jardine Matheson yang merupakan induk ASII.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
