Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Sedaya Finance berencana untuk menerbitkan dan menawarkan obligasi berkelanjutan V Astra Sedaya Finance Tahap III Tahun 2021 dengan jumlah pokok sebesar Rp 2 triliun.
Manajemen Astra Sedaya Finance menerangkan, obligasi ini diterbitkan tanpa warkat , kecuali sertifikat jumbo obligasi yang diterbitkan atas nama KSEI sebagai bukti utang untuk kepentingan pemegang obligasi.
Obligasi ini juga dijamin secara kesanggupan penuh atau full commitment dengan jumlah pokok sebesar Rp 2 triliun dan berjangka waktu paling lama 36 bulan. Obligasi ini akan memiliki dua seri.
Pertama, obligasi seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp 540.94 miliar dengan bunga tetap sebesar 3,75 % per tahun dan jangka waktu 370 hari kalender terhitung sejak tanggal emisi.
Kedua, Seri B dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp1,46 triliun dengan bunga tetap sebesar 5,30% per tahun dan jangka waktu 36 bulan terhitung sejak tanggal emisi.
Baca Juga: Beberapa multifinance siap bayar obligasi jatuh tempo di September
Manajemen Astra Sedaya Finance menambahkan obligasi ini diterbitkan dengan memperhatikan ketentuan perjanjian wali amanat, dengan satuan jumlah obligasi yang dapat dipindahbukukan dari satu rekening efek ke rekening efek lainnya adalah senilai Rp 1 sebagaimana diatur dalam perjanjian perwaliamanatan.
“Setiap pemegang obligasi senilai Rp 1 mempunyai hak untuk mengeluarkan 1 suara dalam RUPO dengan ketentuan pembulatan ke bawah. Jumlah minimum pemesanan pembelian obligasi harus dilakukan dalam jumlah sekurang-kurangnya Rp 5 juta dan atau kelipatannya,” kata perusahaan dalam keterbukaan informasi yang dikutip Kontan.co.id, Senin (2/10).
Nantinya, dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi ini, akan digunakan untuk modal kerja pembiayaan konsumen sehubungan dengan kegiatan usaha perseroan.
Berikut jadwal penerbitan obligasi Astra Sedaya Finance:
- Tanggal efektif : 25 Agustus 2020
- Masa penawaran umum : 14 – 15 Oktober 2021
- Tanggal penjatahan : 19 Oktober 2021
- Pengembalian uang pemesanan : 22 Oktober 2021
- Tanggal distribusi obligasi secara elektronik (tanggal emisi) : 22 Oktober 2021 Tanggal pencatatan pada bursa efek Indonesia : 25 Oktober 2021
Selanjutnya: BFI Finance siap bayar obligasi yang akan jatuh tempo senilai Rp 133 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News