Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - Intip harga saham JPFA, BBRI, dan MAPI yang masuk Top Losers LQ45 pada Jumat (14/2). Ketiga emiten turun saat IHSG Menguat tipis 0,38% pada tengah bulan Februari 2025.
Saham JPFA (PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk) ditutup melemah pada akhir sesi perdagangan dengan harga Rp 1.980 per saham. Dari penutupan sebelumnya pada Kamis (13/2), saham ini mengalami penurunan sebesar 4,81% dari harga Rp 2.080.
JPFA dibuka dengan harga yang sama seperti penutupan sehari sebelumnya, yaitu Rp 2.080 per saham.
Baca Juga: IHSG Menguat 0,38% ke Level 6.638, Top Gainers LQ45: SMGR, ARTO & TLKM, Jumat (14/2)
Sepanjang sesi perdagangan, harga tertinggi yang dicapai adalah Rp 2.100, sedangkan harga terendah berada di Rp 1.975, dengan penurunan harian sebesar Rp 100 per saham.
Dalam sepekan terakhir, saham JPFA mengalami penurunan sebesar 4,81% dibanding harga Rp 2.080 yang tercatat pada 7 Februari 2025. Namun, jika dibandingkan dengan harga setahun lalu pada 13 Februari 2024, saham ini telah mengalami kenaikan signifikan sebesar 84,19% dari Rp 1.075.
Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan total nilai transaksi saham JPFA mencapai Rp 36,30 miliar dengan volume perdagangan sebanyak 180.775 lot.
Baca Juga: Arah IHSG Hari Ini, Jumat (14/2), Di Bawah Naungan Rupiah
BBRI Turun Lebih dari 3%
Berikutnya, ada saham BBRI (PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk) ditutup melemah pada akhir sesi perdagangan dengan harga Rp 3.860 per saham. Dari penutupan sebelumnya pada Kamis (13/2), saham BBRI mengalami penurunan 3,26% dari Rp 3.990 per saham.
Pada awal perdagangan, saham ini dibuka di atas harga penutupan hari sebelumnya, yakni di Rp 4.000 per saham.
Selama perdagangan, saham BBRI sempat menyentuh harga tertinggi Rp 4.010 dan terendah Rp 3.850, sebelum akhirnya turun Rp 130 per saham dalam sehari.
Baca Juga: IHSG Diprediksi Bergerak Mixed pada Jumat (14/2), Intip Rekomendasi Saham Berikut
Dalam sepekan terakhir, harga saham BBRI telah merosot 4,22% dibandingkan harga pada 7 Februari 2025 yang tercatat sebesar Rp 4.030.
Ketika dibandingkan dengan harga setahun lalu pada 13 Februari 2024, saham BBRI mengalami penurunan signifikan sebesar 35,67% dari Rp 6.000.
Berdasarkan data BEI, total nilai transaksi saham BBRI mencapai Rp 2.053,20 miliar, dengan volume perdagangan sebanyak 5.249.096 lot.
Baca Juga: Telkom Turun Lagi Usai Jadi Top Leader IHSG, Empat Broker Besar Mendominasi Transaksi
Saham MAPI Turun Paling Banyak
Kemudian, ada saham MAPI (PT Mitra Adiperkasa Tbk) ditutup melemah pada akhir sesi perdagangan dengan harga Rp 1.210 per saham. Dibandingkan dengan penutupan sebelumnya pada Kamis (13/2), saham ini turun sebesar 6,56% dari harga Rp 1.295.
Saham MAPI dibuka di atas harga penutupan sebelumnya, tepatnya di Rp 1.300 per saham. Selama sesi berlangsung, harga tertinggi yang tercatat adalah Rp 1.310, sementara harga terendah mencapai Rp 1.200, sebelum akhirnya turun Rp 85 per saham dalam sehari.
Baca Juga: IHSG Masih di Zona Merah pada Kuartal I, Investor Kecewa ke Pemerintah?
Dalam sepekan terakhir, salah satu saham LQ45 ini telah merosot 6,92% dari harga Rp 1.300 yang tercatat pada 7 Februari 2025.
Dari harga setahun lalu pada 13 Februari 2024, saham MAPI mengalami penurunan signifikan sebesar 38,58% dari Rp 1.970.
Menurut data BEI, total nilai transaksi saham MAPI mencapai Rp 23,80 miliar dengan volume perdagangan sebanyak 193.477 lot.
Tonton: Harga Emas Meroket Saat Musim Pernikahan India
Selanjutnya: Prabowo Umumkan Maju Capres 2029 di Hadapan Ketua Umum KIM di Hambalang
Menarik Dibaca: KAI Luncurkan KA Perintis Cut Meutia di Aceh, Tarif Rp 2.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News