kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   18.000   0,94%
  • USD/IDR 16.237   -59,00   -0,36%
  • IDX 7.204   -18,09   -0,25%
  • KOMPAS100 1.050   -5,82   -0,55%
  • LQ45 808   -2,58   -0,32%
  • ISSI 232   -0,90   -0,38%
  • IDX30 419   -2,36   -0,56%
  • IDXHIDIV20 491   -2,76   -0,56%
  • IDX80 118   -0,50   -0,42%
  • IDXV30 119   -1,87   -1,54%
  • IDXQ30 135   -0,26   -0,19%

Astra Agro Lestari (AALI) Alokasikan Capex Rp 1,5 Triliun, Ini Rencana Pengunaannya


Selasa, 29 April 2025 / 05:55 WIB
Astra Agro Lestari (AALI) Alokasikan Capex Rp 1,5 Triliun, Ini Rencana Pengunaannya
ILUSTRASI. Astra Agro Lestari (AALI) mengalokasikan belanja modal (capex) di kisaran Rp 1,4 triliun hingga Rp 1,5 triliun untuk tahun 2025


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mengalokasikan belanja modal alias capital expenditure (capex) di kisaran Rp 1,4 triliun - Rp 1,5 triliun untuk tahun 2025.

Corporate Secretary Astra Agro Lestari Tingning Sukowignjo mengatakan, capex itu dianggarkan salah satunya untuk penanaman kembali alias replanting.

“Biaya ini kami coba kembangkan dengan harapan produktivitas meningkat,” ujarnya dalam paparan publik RUPS AALI, Senin (28/4).

Presiden Direktur AALI Djap Tet Fa mengatakan, AALI melakukan replanting rerata sebesar 4.000 - 5.000 hektare per tahun. Keputusan itu merupakan langkah besar yang dilakukan perseroan dan menjadi komitmen untuk terus meningkatkan produktivitas.

Baca Juga: Astra Agro (AALI) Bagikan Dividen Final Rp 184 per Saham dari Laba Bersih Tahun 2024

“Kita tahu bahwa kita butuh waktu untuk menanam sawit. Butuh kesabaran dan harapannya strategi ini meningkatkan target produksi di tahun-tahun mendatang,” ungkapnya dalam kesempatan yang sama.

Tet Fa menuturkan, AALI saat ini memiliki total area tertanam sebesar 284.800 hektare (ha) dengan lahan yang sudah dilakukan peremajaan sebanyak 5.052 ha per Desember 2024. 

AALI pun tak menutup kemungkinan untuk melakukan akuisisi lahan, meskipun masih akan fokus meningkatkan produksi lahan eksisting.

Yang jelas, AALI mengaku tidak akan melakukan akuisisi lahan dengan cara deforestasi hutan.

 

“Akuisisi ini melihat apakah ada strategic fit dengan perusahaan, apakah ada sinergi operasional yang bisa dikaitkan dengan daerah operasional kami,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×