kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   -6.000   -0,39%
  • USD/IDR 15.585   25,00   0,16%
  • IDX 7.717   -71,02   -0,91%
  • KOMPAS100 1.194   -12,30   -1,02%
  • LQ45 947   -7,59   -0,79%
  • ISSI 233   -2,49   -1,06%
  • IDX30 489   -3,87   -0,79%
  • IDXHIDIV20 583   -4,38   -0,75%
  • IDX80 136   -1,35   -0,98%
  • IDXV30 143   -0,75   -0,53%
  • IDXQ30 162   -1,10   -0,67%

ASRI Raih 82% Target Marketing Sales per September 2024, Simak Rekomendasi Sahamnya


Kamis, 24 Oktober 2024 / 21:04 WIB
ASRI Raih 82% Target Marketing Sales per September 2024, Simak Rekomendasi Sahamnya
ILUSTRASI. Area komersial Suvarna Sutera, Ruko Evergreen di Tangerang. Marketing sales Alam Sutera (ASRI) sebesar Rp 2,3 triliun per September 2024.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) per kuartal III 2024 meraih sekitar 82% dari target pendapatan prapenjualan alias marketing sales setahun penuh di tahun ini.

Sekretaris Perusahaan ASRI Tony Rudiyanto mengatakan, marketing sales ASRI sebesar Rp 2,3 triliun per September 2024.

“Produk-produk yang menyumbang pencapaian ini antara lain The Gramercy di Alam Sutera, Sutera YMMA (Alam Sutera 2), Agra cluster di Suvarna Sutera, dan juga beberapa produk komersial,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (23/10).

Di sisa tahun 2024 hingga tahun 2025, ASRI masih menargetkan penjualan dari dua townships existing, yaitu Alam Sutera dan Suvarna Sutera Township.

Baca Juga: Alam Sutera Realty (ASRI) Catat Marketing Sales Rp 2,3 Triliun per September 2024

“Kemudian, kami juga telah memulai penjualan kawasan baru, yaitu Alam Sutera 2, di bulan September kemarin. Penjualan ini akan berlanjut ke tahun-tahun berikutnya,” ungkap dia.

Tony menuturkan, ASRI menyambut baik program-program pemerintahan baru yang mendukung sektor properti. Asal tahu saja, Presiden Prabowo Subianto berencana untuk memberikan relaksasi kebijakan pajak di masa kepemimpinannya, termasuk pajak properti.

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan, Hashim S. Djojohadikusumo mengatakan, salah satu penyumbang target pertumbuhan ekonomi 8% gagasan Presiden terpilih Prabowo Subianto, datang dari sektor properti dan perumahan.

Hashim, yang juga adik kandung Prabowo Subianto tersebut mengungkapkan, sektor properti dan perumahan memiliki keterkaitan dengan 185 industri turunan lain, sehingga dapat mengangkat dunia usaha dan perekonomian nasional.

Baca Juga: Emiten Properti Banyak Dinaungi Sentimen Positif, Intip Rekomendasi Sahamnya

Pemerintahan Prabowo pun berencana menghapus pajak pertambahan nilai (PPN) 11% dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) 5%. Wacana soal rencana penghapusan pajak properti akan berlangsung 1 tahun-3 tahun.

Selain itu, Prabowo juga mencanangkan pembangunan tiga juta rumah dalam setahun. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada permintaan KPR subsidi.

Menurut Tony, ASRI meyakini rencana-rencana kebijakan tersebut dapat membantu kinerja sektor properti. “Tetapi, karena sifatnya masih wacana dan belum ada regulasinya, saat ini kami masih dalam mode wait and see,” paparnya.

Baca Juga: Peran Agen Properti Tetap Tak Tergantikan Teknologi Digital

Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto melihat, pergerakan saham ASRI berada di level support Rp 206 per saham dan resistance Rp 250 per saham, dengan tren melemah. William pun merekomendasikan wait and see atau beli di area support, dengan estimasi target harga Rp 270 per saham–Rp 280 per saham pada akhir tahun.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat, saham ASRI bergerak dengan level support Rp 208 per saham–Rp 232 per saham. Herditya pun merekomendasikan speculative buy untuk ASRI dengan target harga Rp 242 per saham–Rp 258 per saham.

Selanjutnya: Petinggi BUMN Diisi Aktor Politik, Begini Risikonya

Menarik Dibaca: Peluncuran Studio Mandarin Jadi Kesempatan Belajar dan Investasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
FREE WEBINAR - Bongkar Strategi Viral Digital Marketing Terbaru 2025 FREE WEBINAR - The Psychology of Selling

[X]
×