Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo
JAKARTA. Di hari pertama sebagai anggota Indeks LQ45, harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) justru turun cukup dalam. Meski investor masih menggelar aksi beli, harga saham BUMI pada perdagangan hari ini, Rabu (1/2) turun hingga 4,82% menjadi Rp 474 per saham.
Penurunan harga saham BUMI pada hari ini merupakan kali kedelapan jika dihitung sejak awal tahun. Namun, jika dibandingkan penurunan sebelumnya, penurunan harga saham BUMI pada perdagangan hari ini tercatat paling besar. Pada Senin (30/1) lalu, harga saham BUMI hanya turun 2,18%. Sedangkan pada Kamis (26/1) pekan lalu, harga saham BUMI terkoreksi 2,06%.
Jika dihitung dari posisi tertinggi sepanjang tahun ini di harga Rp 505 per saham, harga saham BUMI sudah turun hingga 6,1%. Dalam sepekan terakhir, harga saham BUMI tercatat turun 2,47%. Meski begitu, selama sebulan terakhir, harga saham BUMI masih terhitung naik 78,2%.
Yang menarik, pada perdagangan hari ini, investor asing berturut-turut membukukan beli bersih alias net buy untuk ketiga kalinya sepanjang pekan ini. Hari ini, investor asing membukukan beli bersih saham BUMI senilai Rp 3,61 miliar. Sehari sebelumnya, Selasa (31/1), beli bersih investor asing di saham BUMI senilai Rp 7,6 miliar. Sementara di awal pekan, Senin (30/1), investor asing membukukan net buy hingga Rp 12,6 miliar.
Total jenderal, pada tiga hari pertama di pekan ini, net buy investor asing mencapai Rp 27 miliar. Namun, dalam sebulan terakhir, investor asing masih membukukan jual bersih alias net sell saham BUMI senilai Rp 127,38 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
