kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asing Net Buy Jumbo Rp 1,19 Triliun, Saham-saham Ini Banyak Dikoleksi di Awal Pekan


Selasa, 09 Agustus 2022 / 00:05 WIB
Asing Net Buy Jumbo Rp 1,19 Triliun, Saham-saham Ini Banyak Dikoleksi di Awal Pekan


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di detik-detik terakhir perdagangan. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG menguat tipis 2,19 poin atau 0,03% pada penutupan perdagangan Senin (8/8). 

Sepanjang perdagangan IHSG lebih banyak bergerak di zona merah setelah sebelumnya naik lima hari berturut-turut.

Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 29,62 miliar dengan nilai transaksi Rp 14,02 triliun. Sebanyak 241 saham naik, 263 saham turun dan 186 saham stagnan.

Baca Juga: IHSG Naik 0,03% ke 7.086 Pada Perdagangan Senin (8/8), Sektor Teknologi Tergelincir

Investor asing mencatat net buy sebesar Rp 1,19 triliun sepanjang perdagangan. 

Asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp 505,6 miliar. Saham TLKM ditutup menguat 1,08% ke Rp 4.700 per saham. Total volume perdagangan sa ham TLKM mencapai 191,0 juta dengan nilai transaksi Rp 894,6 miliar.

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga banyak diborong asing sebesar Rp 313,2 miliar. Saham BBCA ditutup flat di level Rp 7.875 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 84,3 juta dengan nilai transaksi Rp 662,7 miliar.

 

Kemudian asing juga banyak mengoleksi saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 194,3 miliar. Saham BMRI ditutup menguat 1,21% ke Rp 8.350 per saham. Total volume perdagangan saham BMRI mencapai 41,3 juta dengan nilai transaksi Rp 343,1 miliar.

Baca Juga: IHSG Rawan Profit Taking pada Perdagangan Selasa (9/8)

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Senin:

1. TLKM Rp 505,6 miliar
2. BBCA Rp 313,2 miliar
3. BMRI Rp 194,3 miliar
4. ASII Rp 82,9 miliar
5. TOWR Rp 58,1 miliar
6. UNTR Rp 57,9 miliar
7. PNLF Rp 33,9 miliar
8. INDF Rp 27,9 miliar
9. BBNI Rp 25,4 miliar
10. ICBP Rp 19,6 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×