Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melejit sejalan laju bursa Asia, Rabu (27/1). Mengacu data RTI menunjukkan, indeks ditutup naik signifikan 1,62% atau 73,160 poin ke level 4.583,628 pukul 16.14 WIB.
Ada 169 saham bergerak naik, 89 saham bergerak turun, dan 99 saham stagnan. Perdagangan hari ini melibatkan 5,411 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,28 triliun.
Seluruh indeks sektoral kompak menghijau menopang laju IHSG. Sektor barang konsumsi naik 4,27% dan sekaligus memimpin penguatan 10 sektoral. Diikuti, manufaktur naik 3,17%, agrikultur naik 2,95%, dan industri dasar naik 1,87%.
Kembali aksi beli asing turun andil menopang IHSG hari ini. Net buy asing di pasar reguler sebesar Rp 84,599 miliar. Sedangkan secara keseluruhan perdagangan net buy asing sebesar Rp 87,823 miliar.
Saham-saham top gainers LQ45 antara lain: PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) naik 9,82% ke Rp 6.150, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik 5,88% ke Rp 5.850, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik 5,23% ke Rp 58.800.
Saham-saham top losers LQ45 antara lain: PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) turun 4,96% ke Rp 268, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 3,01% ke Rp 1.290, dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun 2,97% ke Rp 4.900.
Bursa saham Asia rebound ditopang penguatan bursa saham Jepang jelang keputusan Federal Reserve atas kebijakan moneternya dan Bank of Japan. Di sisi lain, bursa China masih memerah.
Indeks MSCI Asia Pacific melonjak 1,7 % menjadi 119,81 pada 04:18 di Hong Kong, Rabu (27/1) sedangkan indeks Topix Jepang naik 3 %.
Indeks Shanghai Composite turun 0,5 %, memperpanjang pelemahan 6,4 % Selasa (26/1) kemarin. Keuntungan dari perusahaan industri China turun 4,7 % pada Desember dari tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News