kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.289   -194,00   -1,21%
  • IDX 6.992   -116,03   -1,63%
  • KOMPAS100 1.043   -21,20   -1,99%
  • LQ45 818   -16,03   -1,92%
  • ISSI 213   -3,42   -1,58%
  • IDX30 418   -8,84   -2,07%
  • IDXHIDIV20 504   -9,78   -1,91%
  • IDX80 119   -2,49   -2,05%
  • IDXV30 125   -2,25   -1,77%
  • IDXQ30 139   -2,60   -1,83%

Asing Kembali Buru Saham-Saham Big Caps Ini Saat IHSG Terkoreksi di Awal Pekan


Selasa, 20 Februari 2024 / 00:00 WIB
Asing Kembali Buru Saham-Saham Big Caps Ini Saat IHSG Terkoreksi di Awal Pekan
ILUSTRASI. Asing Lanjut Net Buy Jumbo Saat IHSG Tertekan, Ini 10 Saham yang Banyak Dikoleksi


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan awal pekan ini. Bahkan sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona merah.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG melemah 38,84 poin atau 0,53% ke level 7.296,70 pada penutupan perdagangan Senin (19/2).

Total volume perdagangan saham di BEI pada Senin mencapai 16,97 miliar dengan nilai transaksi Rp 9,99 triliun. Ada 336 saham yang turun, 198 saham yang naik dan 242 saham yang tidak berubah.

Baca Juga: Simak Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Pekan Depan

Kendati IHSG turun, tapi investor asing masih melanjutkan net buy sebesar Rp 842,11 miliar di seluruh pasar. Sebelumnya pada Jumat (16/2) asing membukukan net buy Rp 1,65 triliun di seluruh pasar.

Dengan demikian, akumulasi net buy asing di BEI hingga Senin (19/2) dalam sepekan perdagangan tembus Rp 9,10 triliun.

Pada awal pekan ini, asing tercatat banyak memburu saham-saham big caps baik itu dari sektor perbankan yang banyak diburu maupun sektor telekomunikasi.

Berikut 10 saham net buy terbesar asing di awal pekan:

1. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 245,21 miliar
2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 239,27 miliar
3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 195,14 miliar
4. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 157,9 miliar
5. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 132,53 miliar
6. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 21,36 miliar
7. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 19,81 miliar
8. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 15,79 miliar
9. PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) Rp 15,45 miliar
10. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 15,05 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×