Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah dan berakhir di zona merah perdagangan sesi I, Selasa (6/9). Mengacu data RTI, indeks terkoreksi 0,16% atau 8,672 poin ke level 5.348,282.
Ada 151 saham bergerak turun, 116 saham bergerak naik, dan 99 saham stagnan. Perdagangan sesi pertama melibatkan 3,48 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,42 triliun.
Tujuh dari 10 indeks sektoral memerah menyeret IHSG. Sektor aneka industri memimpin pelemahan 0,63%.
Sementara, tiga sektor yang menghijau yakni pertambangan naik 0,68%, pertanian naik 0,18%, dan konstruksi naik 0,08%.
Penurunan IHSG dipicu semakin berkurangnya aksi beli asing. Di pasar reguler, beli asing Rp 79,749 miliar. Sedangkan, keseluruhan perdagangan lebih cenderung aksi jual asing Rp 163,829 miliar.
Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 2,85% ke Rp 2.890, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) naik 2,44% ke Rp 630, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik 2,15% ke Rp 8.300.
Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun 4,57% ke Rp 18.800, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) turun 1,75% ke Rp 1.685, dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) turun 1,56% ke Rp 252.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News