Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan siang ini, Jumat (17/12). Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG terkoreksi 27,58 poin atau 0,42% ke level 6.567,21 pada perdagangan sesi I.
Penurunan IHSG tertekan turunnya sektor barang konsumer nonprimer 1,16%, sektor infrastruktur minus 1,08%, sektor perindustrian terpangkas 0,91%, sektor teknologi terkoreksi 0,82% dan sektor kesehatan turun 0,73%.
Kemudian sektor properti dan real estate juga merosot 0,62%, sektor keuangan turun 0,52% dan sektor barang konsumer primer terpangkas 0,32%. Sementara tiga sektor lainnya di BEI menguat adalah sektor energi 0,60%, sektor transportasi 0,32% dan sektor barang baku 0,04%.
Total volume perdagangan saham di BEI siang ini mencapai 17,36 miliar dengan nilai transaksi Rp 6,65 triliun. Ada 291 saham yang turun, 219 saham yang menguat dan 162 saham yang stagnan. Kendati IHSG turun, tapi asing catat net buy sebesar Rp 313,5 miliar di seluruh pasar.
Baca Juga: IHSG Bertahan di Zona Merah, Asing Banyak Melego Saham-Saham Ini di Sesi I
Asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Suparma Tbk (SPMA) sebesar Rp 326,7 miliar. Saham SPMA menguat 3,08% ke Rp 670 per saham siang ini. Total volume perdagangan saham SPMA mencapai 503,3 juta dengan nilai transaksi Rp 327,2 miliar.
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga diborong asing sebesar Rp 89,5 miliar. Saham BBCA siang ini menguat 1,03% ke Rp 7.350 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 27,9 juta dengan nilai transaksi Rp 204,6 miliar.
Baca Juga: IHSG Turun 0,42% ke 6.567 di Perdagangan Sesi I Hari Ini, Asing Beli SPMA, BBCA, SKLT
Kemudian asing juga banyak mengoleksi saham PT Sekar Luat Tbk (SKLT) sebesar Rp 24,2 miliar. Saham SKLT ditutup anjlok 4,50% ke Rp 2.120 per saham. Total volume perdagangan saham SKLT siang ini mencapai 34,6 juta dengan nilai transaksi Rp 24,3 miliar.
Berikut 10 saham net buy terbesar asing Jumat siang:
1. SPMA Rp 326,7 miliar
2. BBCA Rp 89,5 miliar
3. SKLT Rp 24,3 miliar
4. ITMG Rp 14,3 miliar
5. SOTS Rp 7,0 miliar
6. DILD Rp 4,9 miliar
7. ICBP Rp 4,2 miliar
8. ISAT Rp 4,0 miliar
9. AVIA Rp 3,8 miliar
10. SIDO Rp 3,8 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
