kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.134   66,00   0,41%
  • IDX 7.065   80,82   1,16%
  • KOMPAS100 1.056   15,21   1,46%
  • LQ45 830   12,54   1,53%
  • ISSI 214   2,04   0,96%
  • IDX30 423   6,62   1,59%
  • IDXHIDIV20 510   7,64   1,52%
  • IDX80 120   1,68   1,42%
  • IDXV30 125   0,50   0,40%
  • IDXQ30 141   1,98   1,43%

ASII catatkan pertumbuhan laba 5% pada 2016


Senin, 27 Februari 2017 / 20:44 WIB
ASII catatkan pertumbuhan laba 5% pada 2016


Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan laba bersih naik sebesar 5 % menjadi Rp15,156 triliun pada tahun 2016 dibandingkan tahun sebelumnya Rp14,464 triliun.

"Kinerja bisnis Grup Astra sepanjang tahun 2016 cukup memuaskan dengan peningkatan kinerja yang stabil di beberapa lini bisnis," kata Presiden Direktur Astra international Tbk Prijono Sugiarto, Senin (27/2).

Ia mengemukakan bahwa kinerja laba bersih itu seiring dengan peningkatan kontribusi dari segmen otomotif, alat berat dan pertambangan, agribisnis serta infrastruktur dan logistik, dimana sebagian peningkatan kontribusi itu diimbangi oleh penurunan kontribusi dari segmen jasa keuangan, teknologi informasi dan properti.

Sementara itu, tercatat pendapatan bersih konsolidasian Grup Astra turun 2 % menjadi Rp181,1 triliun pada tahun 2016. Dipaparkan Prijono Sugiarto, kinerja itu seiring dengan penurunan pendapatan di segmen alat berat dan pertambangan, serta penurunan kontribusi pendapatan dari Toyota sales operation setelah implementasi model distribusi dua tingkat (two-tiered) yang berlaku efektif sejak awal tahun lalu.

Sedangkan nilai aset bersih per saham ASII, lanjut dia, tercatat sebesar Rp2.765 pada 31 Desember 2016, meningkat 10 % dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2015.

Prijono Sugiarto juga mengemukakan bahwa perseroan akan membagikan dividen final sebesar Rp113 per saham, yang akan diusulkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada April 2017. Usulan dividen final itu bersama dengan dividen interim Rp55 per saham, sehingga dividen total tahun buku 2016 menjadi Rp168 per saham.

Pada tahun ini, Prijono Sugiarto optimistis akan kembali meraih kinerja positif seiring dengan prospek tahun 2017 yang tampaknya cukup positif dengan perbaikan kondisi ekonomi dan kenaikan harga batubara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×