Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Asia flat, IHSG pagi berhasil ke zona positif
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil dibuka di zona positif pada awal transaksi pagi ini (16/6). Mengutip data RTI, pada pukul 09.17 WIB, indeks mencatatkan kenaikan tipis 0,1% menjadi 4.819,97.
Pagi ini, investor asing membukukan penjualan bersih (net buy) baik di pasar reguler maupun seluruh market dengan nilai masing-masing Rp 59,5 miliar.
Ada 82 saham yang melaju. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 63 saham dan 76 saham lainnya tak berubah posisi. Volume transaksi pagi ini melibatkan 603,159 juta saham dengan nilai transaksi Rp 493,690 miliar.
Secara sektoral, ada enam sektor yang memerah. Tiga sektor dengan penurunan terbesar di antaranya: sektor industri lain-lain turun 0,56%, sektor perdagangan turun 0,46%, dan sektor industri dasar turun 0,32%.
Saham-saham yang berada di jajaran top gainers indeks LQ 45 pagi ini di antaranya: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 1,49% menjadi Rp 10.200, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 1,44% menjadi Rp 705, dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik 1,37% menjadi Rp 3.710.
Sedangkan posisi top losers indeks LQ 45 dihuni oleh: PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 3,20% menjadi Rp 13.600, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 1,73% menjadi Rp 850, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun 1,39% menjadi Rp 7.075.
Lanjar Nafi, analis Reliance Securities mengatakan, secara teknikal IHSG mencoba rebound pada support MA25 pada area lower bollinger bands. Indikator stochastic mulai golden-cross pada area overbought sehingga membuka peluang pergerakan positif IHSG selanjutnya.
"Kami perkirakan IHSG akan bergerak menguat rebound pada support MA25 dengan range pergerakan 4.800-4.860," kata Lanjar dalam riset yang diterima KONTAN, Kamis (16/6).
Bursa Asia flat
Bursa Asia tak banyak mencatatkan perubahan pada transaksi perdagangan Kamis (16/6). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.10 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik kurang dari 0,1% menjadi 127,07.
Sementara itu, indeks Topix Jepang turun 0,3% seiring penguatan yen untuk hari kelima. Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan tak banyak perubahan, indeks S&P/NZX 50 Selandia Baru naik 0,4%, dan indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,4%.
Setimen dari kebijakan bank sentral AS sepertinya tidak terlalu mempengaruhi market regional pagi ini. Sekadar mengingatkan, the Federal Reserve menahan suku bunga acuannya di kisaran 0,25%-0,5%.
Pimpinan The Fed Janet Yellen mengatakan, salah satu faktor yang mendasari diambilnya keputusan tersebut adalah ketidakpastian menjelang referendum Inggris pada 23 Juni mendatang. Selain itu, ada prediksi, kemungkinan The Fed menaikkan suku bunga tahun ini jatuh di bawah 50%.
Saat ini, fokus investor kembali pada kebijakan Bank of Jepang terkait stimulus. Dari 40 ekonom yang disurvei Bloomberg, 28% di antaranya memproyeksikan adanya perubahan.
Data yang dirilis sejak pertemuan 28 April lalu mengindikasikan perekonomian Jepang tengah mengalami guncangan. Berdasarkan data PDB, misalnya, menunjukkan investasi bisnis Jepang mengalami kontraksi dan anggaran belanja swasta semakin melemah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News