Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Proposal yang diajukan Grup Bakrie kepada Bumi Plc menyisakan tanda tanya. Yakni, aset apa yang akan dijual oleh Grup Bakrie agar dapat membeli sisa saham Bumi Plc di PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU).
KONTAN menghitung, untuk menjalankan niatannya tersebut, Grup Bakrie setidaknya harus menyediakan dana tunai sebesar Rp 7,7 triliun. Lantas, dari mana Grup Bakrie akan mendapatkan dana sebesar itu?
Salah seorang sumber Reuters membisikkan, saat ini, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) tengah melakukan perundingan untuk menjual anak usahanya yang bergerak di bidang pembuatan pipa dengan nilai mencapai US$ 100 juta.
"Grup Bakrie menyadari bahwa mereka harus melunasi sebagian utang sebelum mendapatkan dana yang lebih besar. Namun, mereka bisa bertahan, mereka itu veteran tentara di dunia finansial. Mereka akan membayar utang yang ada dengan menual aset sebelum mengajukan utang yang baru," ujar sumber yang mengetahui detil masalah ini.
Dia menambahkan, BNBR akan mendapatkan dana senilai US$ 100 juta dari penjualan Bakrie Pipe dan menargetkan mampu melakukan refinancing utang lainnya senilai US$ 94 juta.
Asal tahu saja, Bakrie Pipe memproduksi pipa baja untuk perusahaan minyak dan gas. Saat ini, Bakrie Pipe menguasai 60% market share pasar domestik dengan kapasitas produksi 200.000 metrik ton.
"Grup Bakrie tidak akan menjual aset yang tercatat di Bursa Efek Indonesia untuk membayar utang, karena jika mereka membayarnya saat ini, mereka akan rugi besar," jelas sumber lainnya kepada Reuters.
Sekadar mengingatkan saja, dalam proposal yang diajukannya, dua anggota Bakrie Group yakni PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) dan Long Haul Holdings Limited, ingin melepas seluruh sahamnya di Bumi Plc yang mencapai 23,8% dari total saham Bumi Plc. Bakrie ingin menukarnya dengan saham BUMI yang dimiliki Bumi Plc. Saat ini, Bumi Plc tercatat memiliki 29,2% saham BUMI.
Pelepasan saham akan ditempuh dalam dua bagian. Pertama, Bakrie menukarnya dengan 10,3% saham BUMI yang dikuasai Bumi Plc. Kedua, Bakrie akan membeliĀ kembali sisa saham Bumi Plc di BUMI sebanyak 18,9% atau sekitar US$ 278,3 juta, secara tunai, sebelum Natal 2012.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News