Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
LONDON. Persengketaan antara Nathaniel Rothschild dengan Keluarga Bakrie sepertinya belum akan usai dalam waktu dekat. Bahkan, dapat dikatakan perseteruan kedua pihak semakin meruncing.
Kondisi ini tergambar dari langkah Rothschild yang memutuskan untuk keluar dari jajaran direksi Bumi Plc. Selain itu, Rotschild bersumpah akan terus "melawan dari luar tenda".
Dia pun melayangkan surat pengunduran dirinya kemarin (15/10) kepada Samin Tan, Chairman Bumi Plc. Apa isi surat itu?
"Saya khawatir bahwa saya telah kehilangan kepercayaan pada kemampuan jajaran direksi Bumi Plc. Para pemegang saham sudah diperlakukan tidak adil pada proposal senilai US$ 1,2 miliar yang diajukan oleh Bakrie untuk membatalkan perjanjian antara perusahaan yang tercatat di London terhadap dua perusahaan batubara Indonesia," jelas Rothschild.
Menyesal membawa Bakrie ke London
Dia menegaskan, merupakan langkah yang tidak bijaksana jika Bumi Plc memproses penawaran tersebut atau bahkan mempertimbangkannya, mengingat saat ini tengah dilakukan investigasi mengenai dugaan penyelewengan keuangan yang dilakukan dua perusahaan yakni PT Bumi Resources Tbk (BUMI) serta PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) di Indonesia. Oleh sebab itu, dirinya berjanji untuk menolak proposal Bakrie.
"Saya sangat menyesal mengakui bahwa saya adalah pihak yang membawa Bakrie ke London," tulis Rothschild. Itu sebabnya, Rothschild bersumpah akan memperjuangkan nasib rekan investor lainnya dan akan berperang dari luar tenda.
Terkait hal ini, Samin Tan belum dapat dihubungi seiring perbedaan waktu kerja di Indonesia.
Sementara, Chris Fong, Juru Bicara Grup Bakrie dalam pernyataannya menyayangkan langkah Rothschild. "Kami sungguh kecewa dengan sikap yang diambil Nat Rothschild. Kami berharap dia dapat mengembalikan seluruh saham dan benefit lain yang sudah dia dapatkan dari perjanjian ini," jelas Fong.
Sekadar mengingatkan, para investor Bumi Plc telah mengalami kerugian yang tidak sedikit seiring anjloknya harga saham Bumi Plc senilai 88% pada bulan lalu. Aksi jual saham ini terjadi pasca Bumi Plc mengumumkan tengah memeriksa adanya dugaan penyelewengan financial dan pelanggaran peraturan lainnya pada anak usahanya di Indonesia.
Dua minggu kemudian, Grup Bakrie menawarkan untuk membeli kembali seluruh aset kerjasama antara kedua pihak. "Kerja sama ini ditujukan untuk menyelesaikan perbedaan yang tidak dapat diatukan dengan Baron Rothschild ke 5 dan pendiri lainnya," jelas Grup Bakrie pada surat yang ditulis pada 10 Oktober lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News