Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Artajasa Pembayaran Elektronis Tbk (Artajasa) akan menawarkan sahamnya ke publik lewat penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Artajasa menetapkan harga IPO antara Rp 850-Rp 1.250 per saham.
Direktur Utama Artajasa Bayu Hanantasena, perusahaan akan menawarkan sebanyak-banyaknya 437,51 juta saham bernilai nominal Rp 100 per saham. Jumlah ini setara dengan 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.
Dengan jumlah saham tersebut, Artajasa menargetkan dana IPO antara Rp 371,88 miliar hingga Rp 546,89 miliar. "IPO ini sebagai strategi korporasi dalam mendukung implementasi Gerbang Pembayaran Nasional (GPN)," ujar Bayu dalam paparan publik, Kamis (1/3).
Artajasa menargetkan, penyertaan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan diperoleh pada tanggal 22 Maret 2018. Masa penawaran umum saham akan dilakukan pada 23 Maret 2018 dan 26 Maret 2018.
Dengan demikian, estimasinya Artajasa akan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 29 Maret 2018.
Artajasa akan menggunakan dana hasil IPO ini untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas layanan, serta memperkuat modal kerja perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News