kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.416.000   13.000   0,54%
  • USD/IDR 16.700   -2,00   -0,01%
  • IDX 8.693   35,36   0,41%
  • KOMPAS100 1.190   7,22   0,61%
  • LQ45 853   4,71   0,56%
  • ISSI 313   3,36   1,09%
  • IDX30 440   1,74   0,40%
  • IDXHIDIV20 508   1,00   0,20%
  • IDX80 133   0,93   0,70%
  • IDXV30 140   0,83   0,59%
  • IDXQ30 139   0,23   0,17%

Morris Capital Jadi Pengendali, Multi Makmur (PIPA) Akan Diversifikasi Bisnis


Rabu, 10 Desember 2025 / 09:32 WIB
Morris Capital Jadi Pengendali, Multi Makmur (PIPA) Akan Diversifikasi Bisnis
ILUSTRASI. PT Morris Capital Indonesia resmi menjadi pemegang saham pengendali anyar PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA).


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Morris Capital Indonesia resmi menjadi pemegang saham pengendali anyar PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA), emiten yang bergerak di bidang produsen pipa. 

Morris Capital Indonesia melaporkan telah mengambil alih alias mengakuisisi 1,71 miliar saham PIPA. Ini setara dengan 49,92% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam PIPA. 

Direktur Utama Multi Makmur Lemindo Kevin Mayola menjelaskan kehadiran investor anyar ini memberikan dorongan bagi PIPA untuk tumbuh lebih agresif melalui diversifikasi bisnis. 

“Kepemilikan baru ini tidak hanya sekadar suntikan modal, tetapi memperluas ruang gerak PIPA dari produsen pipa konvensional menjadi pemain di industri utilitas, konstruksi dan infrastruktur,” jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (10/12/2025). 

Baca Juga: IHSG Menguat pada Perdagangan Rabu (10/12) Pagi, BUMI, EXCL, ISAT Top Gainers LQ45

Dengan dukungan strategis dari Morris Capital, Kevin bilang PIPA telah merancang rencana ambisius untuk melakukan diversifikasi bisnis. Salah satunya, memasuki sektor migas. 

“Serta mengembangkan produk berbasis polyethylene, termasuk pipa HDPE dan produk utilitas sejenis. 

Langkah ini strategis karena tingginya prospek industri infrastruktur dan konstruksi,” kata Kevin. 

Adapun pasca akuisisi, Morris Capital Indonesia berencana melaksanakan penawaran tender wajib alias Mandatory Tender Offer untuk membeli maksimal 47,47% saham publik.

Baca Juga: Rupiah Dibuka Melemah ke Rp 16.690 Per Dolar AS Hari Ini (10/12), Asia Bervariasi

Menurut Kevin, struktur kepemilikan yang lebih terkonsolidasi ini diharapkan memberikan stabilitas dan fleksibilitas strategis yang lebih tinggi, mempermudah pengambilan keputusan cepat, investasi ulang, dan pelaksanaan rencana ekspansi serta diversifikasi bisnis jangka panjang. 

Selanjutnya: Link Download Minecraft Mounts of Mayhem versi Java dan Bedrock (Android, iOS, PC)

Menarik Dibaca: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Rabu (10/12): Galeri 24 Turun, UBS Naik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×