/2018/08/06/509276157.jpg "Arkadia Digital menetapkan harga IPO di batas bawah")
Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di bisnis media PT Arkadia Digital Media Tbk berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini lewat skema penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO). Arkadia akan mencatatkan saham perdana pada 18 September 2018.
Arkadia telah menetapkan harga penawaran saham perdana sebesar Rp 200 per saham. Harga IPO ini berada di batas bawah dari harga kisaran sebelumnya Rp 200-Rp 400 per saham.
Dengan total penawaran saham sebanyak 150 saham maka dana yang bisa diraih mencapai Rp 30 miliar.
Direktur Utama Arkadia Digital Media William Martaputra optimistis dengan rencana perusahaannya untuk melantai di bursa. "Melihat animo publik dalam masa penawaran perdana ini, kami cukup optimistis akan meraih target dana yang diharapkan," jelasnya, Rabu (12/9).
William lalu melanjutkan bahwa Arkadia akan menggunakan dana hasil IPO sekitar 98% untuk belanja modal atau capital expenditure (capex). "Capex tersebut akan dipakai untuk pembelian perangkat keras dan pengembangan perangkat lunak. Sedangkan yang sisa 2% untuk modal kerja perseroan dan anak perusahaan," kata dia.
Selain itu, ia juga bilang pemilik Suara.com ini juga memiliki strategi dalam menghadapi persaingan dalam industri media. "Kekuatan utama sebuah perusahaan media adalah konten. Kami terus mengembangkan konten-konten yang dihasilkan baik dari sisi kuantitas maupun kualitas,"kata dia.
William menambahkan, selain konten, delivery method dari konten-konten tersebut juga penting dalam strategi dan pengembangan usaha. "Karena itu kami menganggarkan capex yang cukup signifikan yang akan didanai dari perolehan hasil dana IPO nanti," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
