Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Arkadia Digital Media berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana saham kepada publik alias initial public offering (IPO). Pengelola portal berita Suara.com ini menawarkan saham perdana di kisaran Rp 200-Rp 400 per saham.
Perusahaan ini akan melepas 150 juta saham, atau setara 54,55% dari modal ditempatkan dan disetor. Sebanyak 100 juta saham merupakan saham baru dan 50 juta saham diambil dari saham pendiri. "Harga saham setara price to book value (PBV) 1,8 kali hingga 2,2 kali,," kata William Martaputra, Direktur Utama Arkadia Digital Media, Senin (6/8).
Masa penawaran saham perdana akan berlangsung pada 21-24 Agustus mendatang. Targetnya, saham Arkadia bisa mulai diperdagangkan di BEI pada 29 Agustus 2018. Arkadia mencatatkan diri menggunakan laporan keuangan periode Maret 2018. Perusahaan media ini menunjuk Millenium Danatama Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi IPO.
Melalui hajatan ini, Arkadia menargetkan perolehan dana segar sebesar Rp 20 miliar hingga Rp 40 miliar. Rencananya, hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal dan ekspansi. "Dananya 36% dialokasikan untuk membeli hardware, untuk software 53% dan belanja modal sebesar 13%," papar William.
Sekadar informasi, Arkadia memiliki sejumlah portal berita, seperti Suara.com, Bolatimes.com, Matamata.com dan Hitekno.com. Saat ini, perusahaan ini tengah menyiapkan portal berita lainnya, yang akan spesifik pada segmen tertentu, seperti Dewiku.com untuk wanita, Mobimoto.com khusus otomotif, Guideku.com untuk bepergian dan F & B, serta HiMedik.com untuk kesehatan.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan prospek bisnis Arkadia Digital Media cukup bagus. "Dengan PBV di bawah tiga kali, perusahaan ini cukup menarik. Setidaknya secara fundamental perhitungan harga saham ini tidak overvalued," kata dia, Senin (6/8).
Lanjut William, prospek bisnis Arkadia di bidang media juga cukup bagus, terutama untuk salah satu produknya, yakni situs Suara.com. "Memasuki tahun politik akan banyak pengunjung situs yang mencari berita di Suara.com," klaim dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News