kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.587.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.370   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.155   47,14   0,66%
  • KOMPAS100 1.057   5,10   0,48%
  • LQ45 832   4,41   0,53%
  • ISSI 214   1,71   0,81%
  • IDX30 429   2,76   0,65%
  • IDXHIDIV20 512   2,62   0,51%
  • IDX80 121   0,63   0,53%
  • IDXV30 124   0,17   0,14%
  • IDXQ30 141   0,95   0,68%

Arkadia Digital Media (DIGI) private placement demi perkuat struktur permodalan


Senin, 13 Mei 2019 / 19:07 WIB
Arkadia Digital Media (DIGI) private placement demi perkuat struktur permodalan


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) resmi akan menambah modal tanpa Hak Memesan Efek Lebih Dahulu atau Private Placement, maksimal 20,50 juta saham atau sekitar 6,31% dari modal perseroan.

William Martaputra selaku Presiden Direktur DIGI secara singkat menjelaskan rencana private placement tersebut akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan DIGI.

"Untuk target perolehan dana, kami belum bisa menjawab karena ini ada peraturan OJK-nya. Yang jelas, kalau bisa lebih ya bagus, tapi minimalnya kami mengikuti aturan OJK," tutur William Martaputra kepada Kontan.co.id, Senin (13/5).

William melanjutkan, harga minimal yang dimaksud adalah, harga minimal yang dipatok berdasarkan per lembar sahamnya, paling tidak 90% dari rata-rata 25 hari perdagangan.

Menilik prospektus Keterbukaan Informasi DIGI yang diakses pada Senin (13/5), per Maret 2019, pemegang saham perseroan antara lain adalah Stephen K Sulistyo sebesar 17,50%, Iwa Sukresno Karunia sebesar 17,50%, William Martaputra sebesar 8,08%, Suwarjono sebesar 5,38%, Aldrian Suwardo Chandra sebesar 2,69%, Steven 2,69%, dan investor publik sebesar 46,15%.

Sebagai informasi, saat ini DIGI membawahi dan mengolah beberapa portal berita seperti, Suara.com, Matamata.com, Bolatimes.com, Hitekno.com, Dewiku.com, Mobimoto.com, Guideku.com, dan Himedik.com.

Perseroan juga melantai di bursa sejak 18 September 2018 dengan nilai perdana Rp 200 per saham melalui penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO).

Dalam gelaran IPO tersebut, perusahaan yang berdiri pada 2012 ini, meraih dana segar sebesar Rp 30 miliar.

Sebanyak 34% pendapatan IPO, digunakan untuk pembelian infrastruktur dan hardware, lalu sebesar 53% untuk pengembangan platform dan software, sementara sisanya 13% untuk modal kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×