kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.445   10,00   0,06%
  • IDX 7.958   20,58   0,26%
  • KOMPAS100 1.114   3,04   0,27%
  • LQ45 807   -1,86   -0,23%
  • ISSI 274   1,94   0,72%
  • IDX30 419   -0,43   -0,10%
  • IDXHIDIV20 486   -0,13   -0,03%
  • IDX80 122   -0,29   -0,24%
  • IDXV30 132   -0,91   -0,68%
  • IDXQ30 136   0,08   0,06%

EMAS Patok Harga IPO di Rp 2.880, Valuasi Mahal dan Kenaikan Saham Terbatas


Selasa, 16 September 2025 / 16:01 WIB
EMAS Patok Harga IPO di Rp 2.880, Valuasi Mahal dan Kenaikan Saham Terbatas
Proyek pertambangan emas Gunung Pani di Pohuwato, Gorontalo, yang dikembangkan PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS)


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tinggal selangkah lagi, PT Merdeka Gold Resources Tbk akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Calon emiten dengan kode saham EMAS ini memulai masa penawaran umum pada 17–19 September 2025. 

Berdasarkan prospektus tambahan yang dirilis pada Selasa (16/9), anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) ini mematok harga Initial Public Offering (IPO) di Rp 2.880 per saham. 

Emiten pengelola Proyek Emas Pani ini akan menawarkan sebanyak 1,61 miliar saham atau setara dengan 10% dari modal ditempatkan dan disetor pasca IPO. Dus, EMAS berpotensi meruap dana segar Rp 4,65 triliun.

Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat pada Selasa (16/9/2025) Pagi, ANTM, MAPI, MDKA Top Gainers LQ45

Investment Analyst Edvisor Profina Visindo Indy Naila menyebut untuk sekarang, EMAS masih cukup menarik bagi beberapa investor dengan potensi pertumbuhan kinerja di masa mendatang. 

“Valuasi EMAS juga bisa dibilang sangat mahal dan perlu terus memantau secara makRo ekonomi ke depan. Investor juga perlu memantau keterlibatan konglomerasi di saham ini,” ucap Indy kepada Kontan belum lama ini. 

 

Ekky Topan, Investment Analyst Infovesta Kapital Advisory menilai minat investor terhadap IPO EMAS masih tinggi. Apalagi, IPO EMAS ini menjadi yang dinantikan oleh pelaku pasar. 

“Ini karena EMAS terafiliasi dengan MDKA dan punya eksposur langsung ke sektor emas yang sedang memiliki momentum kuat,” ucapnya. 

Baca Juga: IHSG Menguat, Cermati Saham Net Buy dan Net sell Terbesar Asing di Awal Pekan

Namun, kekhawatiran pasar justru muncul dari sisi penggunaan dana IPO yang sebagian besar akan digunakan untuk membayar utang. Ekky bilang ini secara psikologis kurang disukai investor ritel. 

“Selain itu kisaran harga penawaran yang relatif tinggi juga membatasi ruang upside jangka pendek. Potensi oversubscribed tetap ada, tetapi sebagai investor tampaknya akan lebih bersifat spekulatif,” kata Ekky. 

Selanjutnya: Profit 11,02% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lumayan (16/9/2025)

Menarik Dibaca: Studi Terbaru, Ini Olahraga yang Bisa Menurunkan Risiko Kematian hingga 19%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×