Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diyakini masih berpeluang melanjutkan penguatan di pekan ini (14/5). Pada Jumat (11/5) lalu, IHSG menguat 0,83% ke level 5.956,83.
Analis Semesta Indovest, Aditya Perdana Putra menilai penguatan IHSG pekan lalu muncul setelah adanya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed) tertahan. Sebab, data perekonomian Amerika Serikat (AS), terutama Harga Konsumen AS (CPI) berada di bawah estimasi. "Namun, ada potensi profit taking pada perdagangan hari ini," kata Aditya, Minggu (13/5).
Salah satu pemicunya, data transaksi berjalan kurang begitu positif. Pasar juga masih menanti sikap Bank Indonesia (BI) terkait suku bunga acuan.
Dia memprediksikan, IHSG pada hari ini bergerak menurun dengan rentang 5.900 hingga 6.010.
Analis Artha Sekuritas Indonesia, Juan Harahap, juga menyebutkan faktor AS akan mempengaruhi pasar saham domestik. Inflasi AS tercatat 0,2%, lebih rendah dari perkiraan pasar. "Hal itu meyakinkan investor bahwa The Fed tidak akan menaikkan bunga dalam waktu dekat," imbuh dia.
Dari dalam negeri, pasar masih menanti hasil rapat BI. Namun, Juan yakin sentimen dari AS sudah mulai mengembalikan kepercayaan diri investor untuk masuk pasar. Dia memperkirakan, IHSG hari ini menguat dengan kisaran 5.901-5.990.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News