kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,27   6,91   0.74%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kata analis Narada Asset nasib IHSG atas sentimen BI 7DRR


Minggu, 13 Mei 2018 / 21:13 WIB
Kata analis Narada Asset nasib IHSG atas sentimen BI 7DRR
ILUSTRASI. Papan Elektronik Perdagangan Saham di Gedung BEI


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan depan dinilai tak terlalu terpengaruh hasil keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI).

Senior Research PT Narada Asset Kiswoyo Adi Joe, pergerakan indeks lebih fokus pada sentimen nilai tukar rupiah dan kinerja pasar saham Dow Jones.

Berdasarkan data RTI, indeks tercatat naik 0,83% atau sebanyak 48,89 poin ke level 5.956,83 pada perdagangan Jumat (11/5).

Sebanyak 251 saham mencatatkan penguatan, 128 saham turun dan 114 berada pada posisi yang sama atau stagnan. Meskipun menguat, aksi net sell oleh investor asing di seluruh market masih terjadi, sebanyak Rp 434,64 miliar.

Kiswoyo mengatakan, dengan kecenderungan rupiah yang menguat dan IHSG yang ditutup hijau pekan lalu, maka jika suku bunga acuan BI ditahan pekan depan, bukan masalah bagi IHSG.

"Kalau kemarin Pak Agus (Gubernur BI) bicara akan menaikkan, kondisinya dollar AS menguat. Tapi kan sekarang melemah, jadi kondisinya berubah terus," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Minggu (13/5)

Kiswoyo menilai, dengan menilik dari pergerakan pasar akhir pekan lalu, ketika rupiah sudah menguat dan Dow Jones menghijau, maka BI bisa mempertahankan suku bunga acuannya.

"Sebenarnya yang diperlukan IHSG bukan suku bunganya, tapi mengarah pada kurs rupiah terhadap dollar AS, serta pergerakan Dow Jones," ujarnya.

Dengan kondisi tersebut, IHSG diperkirakan akan bergerak di level support 5.750 dan resistance 6.250, yang merupakan garis tengah level psikologis antara level 6.000 dan 6.500.

"Jadi ke suku bunga secara langsung engga ada (dampak ke IHSG). Investor juga sudah mulai bisa buy, kemarin IHSG hijau, itu karena sudah banyak yang beli," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×