kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Apple terperosok, bursa AS ikut memerah


Senin, 08 Oktober 2012 / 22:54 WIB
Apple terperosok, bursa AS ikut memerah
ILUSTRASI. Petugas melakukan pengisian bahan bakar minyak pada sebuah kendaraan di SPBU Shell di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (17/1/2019). ANTARA FOTO/Zabur Karuru/wsj.


Sumber: Bloomberg | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Bursa saham Amerika Serikat (AS) memerah setelah perusahaan teknologi Apple Inc (AAPL) mencatat penurunan. Selain itu, penurunan kinerja bursa AS terpengaruh respons pertemuan menteri keuangan Eropa yang akan membahas krisis utang.

Indeks Standard & Poor 500 turun 0,3% menjadi 1,456.04 pada pukul 11:01 pagi waktu New York, setelah sebelumnya naik 1,4% pada pekan lalu. Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 23,39 poin, atau turun 0,2% persen ke 13,586.76.

"Kita kembali berurusan dengan isu-isu di Eropa," kata Bruce McCain, kepala strategi investasi di unit swasta perbankan KeyCorp (KUNCI) di Cleveland, dalam sebuah wawancara telepon hari ini.

Menteri keuangan Eropa bertemu di Luksemburg hari ini untuk membicarakan perbaikan perbankan Spanyol usaha dan kerjasama yang lebih erat. Sementara Kanselir Jerman Angela Merkel mengunjungi Yunani esok hari untuk pertama kalinya sejak krisis meletus.

Sementara it kinerjha Apple, perusahaan dunia yang paling berharga mengalami penurunan saham 1,3%. Begitu juga dengan Facebook Inc. (FB), situs jejaring sosial terbesar di dunia juga turun 1,3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×