Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Menjelang tutup tahun, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) melakukan aksi korporasi. Emiten pengembang properti ini mengumumkan telah menandatangani perjanjian pengikatan jual beli untuk akuisisi 69% saham PT Wahana Sentra Sejati (WSS).
Justino Omas, Sekretaris Perusahaan APLN menjelaskan, PT Wahana Sentra Sejati (WSS) bukanlah perusahaan terafiliasi. Dia bilang, nilai akuisisinya mencapai Rp 166 miliar. Perusahaan yang diakuisisi APLN ini memiliki lahan hampir satu hektare (ha) di Kawasan Glodok, Jakarta Barat.
"Perusahaan berencana menghancurkan bangunan tua yang saat ini berdiri dan akan mengubahnya menjadi gedung pusat perdagangan baru (trade centre) dan hotel bujet," terang Justini dalam siaran persnya yang diterima KONTAN, Rabu malam (11/12).
Sebagai informasi, sebelumnya APLN juga sudah melakukan 6 aksi akuisisi di sepanjang tahun ini. Berikut daftar aksi korporasi APLN tersebut:
1. APLN mengakuisisi 58% saham PT Menara Deli, pemiliki Mall Deli Plaza senilai Rp 467 miliar. Dengan aksi ini APLN memiliki 5,2 hektare (ha) di pusat kota Medan, Sumatera Utara. Nantinya lokasi ini akan dibangun superblok.
2. APLN mengakuisisi 60% saham PT Simprug Mahkota Indah senilai Rp 221 miliar. APLN memiliki lahan seluas 1,6 ha di kawasan Simprug, Jakarta Selatan dari aksi tersebut. Lokasi ini akan dibangun kompleks apartemen.
3. APLN melalui anak usaha PT Pesona Gerbang Karawang mengakuisisi 99% saham PT Astakona Megahtama senilai Rp 107 miliar. Dengan aksi ini APLN memiliki 63 ha lahan di Karawang, Jawa Barat. Lokasi ini akan dibangun kawasan industri.
4. APLN melalui anak usaha PT Pesona Gerbang Karawang mengakuisisi 99% saham PT Tatar Kertabumi senilai Rp 61 miliar. Dengan aksi ini APLN memiliki 5,5 ha lahan di pusat kota Karawang, Jawa Barat
5. APLN mendirikan PT Alam Makmur Indah dengan kepemilikan 70% saham. APLN membeli lahan industri seluas 216 ha di Karawang, Jawa Barat.
6. APLN melalui anak usaha PT Buana Surya Makmur membeli lahan seluas 27 ha di Bandung Selatan. Tidak dijelaskan berapa nilai pembelian lahan tersebut.
Dalam melakukan akuisisi tahun ini, perseroan mengeluarkan dana sebesar Rp 1,35 triliun. Proses akuisisi dan pembelian lahan tersebut belum termasuk investasi yang dikeluarkan APLN untuk membangun proyek di masing-masing lokasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News