kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.431.000   15.000   0,62%
  • USD/IDR 16.688   -11,00   -0,07%
  • IDX 8.732   30,63   0,35%
  • KOMPAS100 1.195   2,86   0,24%
  • LQ45 858   0,57   0,07%
  • ISSI 315   1,72   0,55%
  • IDX30 440   -0,84   -0,19%
  • IDXHIDIV20 508   -1,68   -0,33%
  • IDX80 134   0,22   0,16%
  • IDXV30 139   -0,44   -0,31%
  • IDXQ30 139   -0,46   -0,33%

Ini alasan APLN enggan buyback saham


Rabu, 27 November 2013 / 21:08 WIB
Ini alasan APLN enggan buyback saham
ILUSTRASI. Penting bagi masyarakat untuk mengetahui daftar pinjol legal atau resmi yang sudah mendapatkan izin dari OJK.


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Harga saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sedang dalam tren menurun dalam sebulan ke belakang. Harga saham APLN berada dikisaran Rp 235-Rp 260, padahal pada periode Mei 2013-Juni 2013 kemarin harga saham tersebut masih berada di atas Rp 500.

Bahkan, harga saham APLN saat ini masih berada di bawah harga saat penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) yang sebesar Rp 360 pada tahun 2010 lalu.

Mengapa APLN tidak melakukan pembelian  kembali (buyback) saham di saat harga rendah? Padahal, kas dan setara kas APLN di laporan keuangan per 30 September 2013 sebanyak Rp 3 triliun. Pertanyaan tersebut sempat terlontar dari investor saat APLN melakukan paparan publik di Hotel Ritz Carlton, Rabu (27/11).

"Kas kami memang Rp 3 triliun tapi tidak ada di kantor pusat melainkan disebar di proyek-proyek. Tujuannya agar proyek tersebut tidak bermasalah," ujar Cesar M Dela Cruz, Direktur Keuangan APLN.

Menurut Cesar fokus APLN adalah terus mengembangkan bisnis perseroan.  Makanya perseroan tidak melakukan aksi buyback tersebut. Dia bilang strategi bisnis APLN adalah perputaran modal yang begitu cepat (fast churn).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×