Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) telah berhasil menjual 80% lebih dari tiga tower pertama proyek Podomoro Golf View yang telah dirilis sejak akhir tahun 2016. Hingga saat ini, perseroan telah mengantongi pra penjualan sebesar Rp 750 miliar dari ketiga proyek tersebut.
Indra Widjaja Antono, Wakil Direktur Utama APLN mengatakan, proyek yang berada di Cimanggis, Depok tersebut akan berkontribusi besar terhadap target marketing sales tahun ini yang dipatok sebesar Rp 3 triliun-Rp 3,5 triliun. "Target pra penjualan tahun ini tidak akan direvisi." katanya, Rabu (31/8).
Tiga tower pertama dari Podomoro Golf View bisa akan mulai dibangun September ini dan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2018. APLN telah menunjuk Wika Gedung sebagai kontraktor untuk menyelesaikan ketiga apartemen tersebut dengan nilai kontrak Rp 820 miliar.
Ketiga apartemen tersebut diberi nama tower Balsa, Cordia dan Bahama dan merupakan pengembangan tahap I A dari proyek Podomoro Golf View. Proyek tersebut terdiri dari 4.000 unit yang dibanderol dengan harga sekitar Rp 12 juta -Rp 13 juta per meter persegi (M2).
Setelah penjualan tiga tower tersebut sudah signifikan, APLN akan meluncurkan tower keempat pada September 2016 ini. Total unit yang akan ditawarkan akan mencapai 1.500. Pengembangan kedua tahap I tersebut akan dibanderol dengan harga lebih mahal dari tower sebelumnya namun masih tetap menyasar kelas bawah.
Wika Gedung Selaku kontraktor tiga tower pertama telah menyatakan minatnya untuk membeli satu tower apartemen dari pengembangan kedua tahap I. Rencana tersebut disampaikan dalam penandatanganan kerja sama pembangunan tiga tower pertama Podomoro Golf View.
Wakil Direktur Utama Wika Gedung Novel Arsyad menekankan pihaknya akan dibayarkan dengan uang dalam kontrak kerja sama pembangunan ketiga tower apartemen tersebut, bukan lewat tower apartemen. Nantinya perseroan akan dibayar sesuai dengan perkembangan pengerjaan proyek setiap bulannya.
Ia mengungkapkan, rencana membeli satu tower apartemen PGV tersebut ditujukan untuk hunian karyawan perseroan. "Pegawai kita banyak ada rencana mau ke sana. Tapi ini masih sebatas minat dan kelanjutannya akan dibicarakan nanti" ujarnya.
Seperti diketahui, Podomoro Golf View berdiri di atas lahan 60 ha. Proyek ini akan dikembangkan tiga tahap menjadi 24 tower apartemen yang terdiri dari 37.000 unit. Tahap I perseroan akan mengembangkan sekitar 6 tower apartemen. Tahap IA yang terdiri dari tiga tower atau 4.000 unit.
Sementara tahap IB akan dikembangkan sekitar 3 tower. Indra mengatakan bagian dari pengembangan kedua tahap I inilah yang akan dibeli Wika Gedung. Namun rencana pembelian tersebut masih sebatas minat belum dituangkan dalam bentuk perjanjian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News