Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. PT Agung Podomoro Land Tbk ( APLN ) siap melunasi utang obligasi I/2011 sebesar Rp 875 miliar. Utang tersebut akan jatuh tempo pada 25 Agustus 2016.
Manajemen APLN berencana membayar obligasi yang akan jatuh tempo menggunakan perpaduan antara kas internal dan juga pinjaman bank baru. Per 30 Juni 2016, APLN memiliki saldo kas sebesar Rp 2,2 triliun dan fasilitas kredit yang belum terpakai sebesar Rp 680 miliar.
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mempertahankan peringkat obligasi yang akan jatuh tempo tersebut di level A-. "Periode pemeringkatan berlaku 3 Agustus 2016-25 Agustus 2016," ujar analis Pefindo Yogie Surya Perdana.
APLN bagian dari Agung Podomoro Group merupakan pengembang di segmen mixed-use atau high-rise dengan proyek-proyek yang sebagian besar terletak di wilayah Jakarta. Perusahaan juga memiliki proyek di luar Jakarta seperti di Karawang, Bogor, dan Bandung maupun di luar Jawa seperti di Bali, Batam, Balikpapan, Medan, dan Makassar.
Proyek-proyek APLN yang saat ini sedang berjalan diantaranya Podomoro City Extension, Soho Pancoran, Podomoro City Deli Medan, Borneo Bay, Pakubuwono Springs, dan Podomoro Golf View.
Per 30 Juni 2016, pemegang saham Perusahaan adalah PT Indofica sebesar 64,76%, PT Prudential Life Assurance sebesar 7,36%, PT Simfoni Gema Lestari sebesar 5,07%, Trihatma Kusuma Haliman sebesar 3,03%, Dewan Direksi dan Komisaris Perusahaan, tidak termasuk Trihatma Kusuma Haliman sekitar 0,06%, dan publik sekitar 19,72%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News