Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Sesuai dengan proyeksi pagi tadi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tetap bertahan di zona hijau. Pada penutupan sesi I, indeks naik 0,3% menjadi 4.479,92.
Lucky Bayu Purnomo, analis Danareksa Sekuritas menjelaskan, selain bursa Asia dan Amerika Serikat (AS) yang positif, sentimen positif datang hasil rapat Bank Indonesia (BI yang akan menaikkan suku bunga acuan dari 7,5% ke level 7,75%.
Semua sentimen itu membuat pasar semakin asyik berspekulasi dan menguji level psikologis 4.500. Tapi, tetap waspada akan adanya potensi koreksi. Sebab, IHSG masih rawan setidaknya untuk outlook dua bulan ke depan.
"Transaksi jangka pendek adalah solusi terbaik untuk menyikapi kondisi seperti saat ini," tandas Lucky, (10/2). Senada dengan itu, William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities menilai, IHSG tengah menuju target terbarunya.
Sebab, target resistance 4.510 selama sesi I tadi belum sempat tercapai. Sebenarnya, menjelang penutupan sesi I tadi indeks terlihat seakan-akan bakal balik arah. Namun, indikasi tersebut sifatnya hanya sementara sehingga peluang penguatan masih terbuka.
"Soalnya, IHSG sudah berhasil mencapai level diatas 4.494, dan ini sudah cukup bagus sebagai konfirmasi awal arah pergerakan IHSG," jelas William.
Dia memprediksi, sesi II ini indeks akan bergerak pada range support 4.432 dan menuju target resistance yang sama, yakni level 4.510. Cermati saham DSNG, UNTR, ASII, TLKM, CMNP, SMMT, dan SMCB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News