Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif pada akhir pekan lalu (7/2). Penguatan ini pun diprediksi akan berlanjut mulai awal pekan ini (10/2).
Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities menjelaskan, penguatan indeks kemungkinan akan berlanjut dengan range support 4.431-4.456 dan resistance 4.472-4.483. IHSG diharapkan masih memanfaatkan positifnya laju bursa saham Asia setelah merespon penguatan bursa saham AS pasca dirilisnya penurunan angka klaim pengangguran.
Potensi bertahannya dalam tren positif kian besar mengingat selama perdagangan sebelumnya IHSG menutup semua utang gap 4.432-4.437. Akan tetapi, IHSG kembali membuka utang gap di level 4.424-4.440.
"Semoga laju bursa saham global masih positif dan tidak terjadi aksi profit taking yang memicu pembalikan arah IHSG," tandas Reza. Dia merekomendasikan saham CTRA, INDF, ASII, dan AKRA.
Sementara secara teknikal, William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities bilang, posisi terakhir IHSG telah melewati level 4.432 dan tengah mendekati resistance 4.432. Selain ditopang oleh sentimen positif bursa Asia, posisi ini juga mengindikasikan jika IHSG masih berpeluang besar untuk menggapai kembali titik resistance yang mengkonfirmasi untuk balik ke arah uptrend dengan timeframe jangka menengah pada level 4.510.
"Dengan kata lain, support saat ini berada pada level 4.404 dan awal minggu kami perkirakan pergerakan IHSG masih akan meneruskan kenaikan hingga tercapai resistance 4.510," jelas William. Menu saham yang menjadi rekomendasinya adalah, UNTR, ASII, UNVR, SMCB, SMGR, DSNG, SMMT, dan IBST.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News