Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Beberapa emiten tampak memotong keperluan capital expenditure (capex) atau belanja modalnya. PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) pun memangkas sekitar anggaran capex tahun ini. Tadinya, ANTM menganggarkan capex sekitar Rp 2,3 triliun. Kini, capex ANTM jadi Rp 1,72 triliun.
"Capex kita rem jadi turun 25%," sebut Direktur Keuangan ANTM Aloysius K. Ro, beberapa waktu lalu.
Ia menyebut, ANTM menunda pengerjaan proyek-proyek kecil. Selain itu, ANTM juga melakukan efisiensi seperti menekan biaya perawatan gedung. Menurutnya, penyusutan dari hal kecil seperti itu cukup terasa apabila dijumlahkan.
Meski begitu, ia menekankan bahwa penurunan itu adalah untuk capex rutin perseroan. Nilainya di luar proyek besar yang akan ANTM kerjakan. Saat ini, ANTM tengah berencana menggarap 3 proyek bernilai investasi jumbo.
Pertama, ANTM akan mengerjakan proyek feronikel di Halmahera Timur yang bernilai US$ 1,6 miliar. Kedua, ANTM memiliki proyek anode slime dengan investasi US$ 40 juta. Lalu ketiga, ANTM akan menggarap Smelter Grade Alumina (SGA) di Mempawah dengan nilai US$ 1,7 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News