kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   9.000   0,46%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Antisipasi bunga The Fed dan bunga BI, IHSG diprediksi melemah besok


Minggu, 23 September 2018 / 11:42 WIB
Antisipasi bunga The Fed dan bunga BI, IHSG diprediksi melemah besok
ILUSTRASI. Papan elektronik perdagangan saham di BEI


Reporter: Anna Maria Anggita Risang | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di akhir pekan lalu. Jumat (21/9), indeks naik 0,45% ke level 5.957,74. Investor asing pun kembali mencatatkan penjualan bersih (net buy) sebesar Rp 1,13 triliun.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyatakan penguatan IHSG didorong oleh saham sektor industri dasar dan pertambangan. "Juga disetir oleh optimisme investor setelah faktor global yang mulai kondusif dan nilai tukar rupiah yang juga mulai stabil," imbuh Dennies.

Secara teknikal, M. Nafan Aji, analis Binaartha Sekuritas menyebutkan, berdasarkan indikator moving average convergence divergence telah membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbought atau jenuh beli.

Selain itu, nampak pola bearish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke area support.

Prediksi Nafan, IHSG pada  Senin (24/9) akan melemah di level support 5.915 dan resistance 5.996.

Senada, Dennies meramalkan IHSG akan melemah dengan pergerakan di rentang level 5.915 sampai 5.995. Menurutnya, investor akan cenderung mengantisipasi keputusan suku bunga the Fed dan suku bunga Bank Indonesia (BI). Secara teknikal pun, candlestick membentuk doji setelah kenaikan beberapa hari berturut-turut mengindikasikan akan terjadi koreksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×