Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli
Di bulan Agustus ini juga masih ada rilis data Inflasi Price Consumption Expenditure (PCE), data tenaga kerja JOLTS dan klaim pengangguran mingguan serta komentar-komentar pada anggota The Fed yang akan dicermati pasar.
Selain itu terdapat juga pelaku pasar yang khawatir terhadap pemulihan ekonomi di Cina yang lebih lambat setelah munculnya data PDB, deflasi, dan penurunan surplus neraca perdagangan Cina. Hal ini menimbulkan efek domino ke harga komoditas di mana Cina merupakan importis terbesar di dunia dan Indonesia merupakan negara produsen komoditas.
“Di sisi lain, para pelaku pasar dalam negeri masih akan mencermati perkembangan calon pemimpin untuk Indonesia di masa depan, hal ini juga bisa menjadi kejutan bagi pasar modal Indonesia,” lanjut Cheril.
Baca Juga: Mirae Sekuritas Jagokan 8 Saham Ini untuk Perdagangan Bulan Agustus 2023
Cheril memprediksi IHSG di Agustus ini berpotensi konsolidasi melemah mengingat secara harga sudah jenuh beli dan banyak sentimen global yang kurang baik, dia memprediksi support IHSG di rentang 6.750.
“Untuk akhir tahun, target IHSG kami di 7.500 diperkirakan pada kuartal IV-2023 ada kenaikan dengan adanya aktivitas kampanye yang menimbulkan harapan baru bagi Indonesia,” jelasnya.
Cheril merekomendasikan saham untuk bulan Agustus ini yang bisa dicermati adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan target harga Rp 4.000 dan stop loss 3.750, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dengan target harga Rp 1.100 dan stop loss 980, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan target harga Rp 2.600 dan stop loss 2.200.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News