kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anargya Aset Manajemen lucurkan produk reksadana saham dan pendapatan tetap anyar


Senin, 23 Maret 2020 / 12:52 WIB
Anargya Aset Manajemen lucurkan produk reksadana saham dan pendapatan tetap anyar
ILUSTRASI. Ilustrasi investasi reksadana.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah goncangan sektor keuangan, PT Anargya Aset Manajemen (Anargya AM) baru saja meluncurkan dua produk reksadana ayar pada Juamt (20/3).

Kedua reksadana tersebut adalah Reksadana Anargya Saham Acalapati yang berbasis saham dan Reksadana Anargya Pendapatan Tetap Padma yang berbasis pendapatan tetap.

Kedua reksadana ini sekaligus menjadi langkah awal Anargya AM dalam memulai perjalanannya sebagai perusahaan aset manajemen di Indonesia. Kedua produk tersebut telah mendapatkan pernyataan efektif dari OJK yaitu pada tanggal 19 Februari 2020 (Padma) dan 26 Februari 2020 (Acalapati).

Baca Juga: Atasi corona, MAMI perbesar porsi tunai di reksadana

“Diterbitkannya produk perdana ini sebagai flagship dan langkah awal kami untuk menjadi perusahaan aset manajemen terkemuka di Indonesia. Kami juga akan memberikan nilai tambah investasi secara berkelanjutan, memiliki tata kelola perusahaan yang baik, serta pelayanan nasabah yang menyeluruh,” tulis Fifin Firdaus, Direktur Utama Anargya AM dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Senin (23/3).

Fifin optimistis, produk reksadana Anargy ini memiliki peluang mendapatkan imbal hasil yang optimal. Meski saat ini valuasi pasar modal tengah mengalami penurunan imbas wabah virus corona. 
Salah satu cara untuk bisa mendapat imbal hasil maksimal adalah memilih efek yang tepat, pembobotan yang ideal, dan bertransaksi pada waktu yang tepat.

Kami juga optimistis potensi pertumbuhan investasi masyarakat di instrumen reksadana sangat baik. Hal ini dikarenakan seiring dengan tren suku bunga yang rendah, baik di Indonesia maupun secara global,” tambah Fifin.

Reksadana Anargya Saham Acalapati menempatkan minimum 80% dari asetnya pada instrumen saham dan maksimum 20% pada instrumen pendapatan tetap dan pasar uang serta kas.

Baca Juga: Stimulus tak lagi dibutuhkan, pelaku pasar hanya butuh dana tunai

Sedangkan Reksadana Anargya Pendapatan Tetap Padma menempatkan minimum 80% dari asetnya pada instrumen pendapatan tetap dan maksimum 20% pada instrumen saham dan pasar uang serta kas.

Anargya AM menetapkan kedua reksadana tersebut memiliki nilai minimum investasi hanya sebesar Rp 50.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×