Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya berbalik arah setelah tiga hari berturut-turut mengalami penguatan. Aksi profit taking membuat aura positif IHSG menjadi berkurang.
"Diperlukan sentimen positif untuk mempertahankan posisi IHSG. Jika tidak, maka kembali harus bersiap dengan potensi downreversal, range ada di support 4.421-4.431 dan resistance 4.478-4.521," jelas Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities, (11/2).
Tapi, menurutnya, ada beberapa sentimen yang bisa menjadi angin segar untuk pergerakan indeks hari ini. Dari dalam negeri, rupiah yang menjadi muara segala data akhirnya kembali menguat setelah sepekan kemarin cenderung melemah.
Rilis data-data AS berupa kenaikan manufacturing dan non farm payrolls, ADP employment change, juga penurunan initial jobless claim juga memberikan sentimen positif bagi laju bursa saham Asia yang juga selalu menjadi motor penggerak indeks selama ini. Jika bursa Asia positif, maka umumnya IHSG juga positif.
"Cermati saham INTP, BKSL, ELSA, CTRS," tandas Reza.
Henan Putihrai dalam risetnya juga menjelaskan ada beberapa sentimen yang menjadi dasar optimisme untuk penguatan kembali IHSG. Pertama, indeks acuan Wall Street ditutup menguat moderat pada perdagangan perdana pekan ini.
Meski tipis, namun bursa Eropa juga berhasil ditutup menguat. Kedua hal ini juga membuat bursa Asia kembali pulih dari aksi jual, dan pada akhirnya bisa menjadi sentimen positif bagi pergerakan indeks.
Dengan mengacu pada hal tersebut, riset Henan Putihrai memprediksi IHSG hari ini akan bergerak pada range 4.414-4.521.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
