kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Analis tetap sarankan beli meski lalu lintas Jasa Marga (JSMR) turun 50% selama Mei


Kamis, 04 Juni 2020 / 06:10 WIB
Analis tetap sarankan beli meski lalu lintas Jasa Marga (JSMR) turun 50% selama Mei


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan harian PT Jasa Marga Tbk (JSMR) masih belum pulih. Selama Mei 2020 lalu lintas di jalan tol Jasa Marga belum terjadi peningkatan. 

Pada bulan Mei, pendapatan harian Jasa Marga masih turun 40%-50% dari run rate normal. Pada Mei 2020, JSMR hanya mengantongi Rp 19 miliar-Rp 23 miliar per hari. Padahal keadaan normal pendapatan harian JSMR Rp 38 miliar per hari. 

Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) catat 55.776 kendaraan masuk Jakarta di hari kedua Lebaran

Ini sama yang terjadi pada April 2020 yang turun 50%. Penurunan pendapatan harian ini lantaran masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diperpanjang. Analis Indo Premier Sekuritas Timothy Handerson dalam riset Rabu (3/6) berharap, terjadi pemulihan lalu lintas secara bertahap pada Juni. 

Timothy memperkirakan, Ebitda di tahun ini akan flat jika PSBB dibuka mulai Juni dan keadaan kembali normal pada Juli-Agustus. Di saat volume menurun 10%-15% maka belanja operasional alias opex akan turun menjadi Rp 500 miliar. JSMR juga berpotensi mendapat kontribusi pendapatan lebih tinggi dari konsensi baru. Sehingga margin Ebitda akan lebih tinggi 75%-80% vs konsensi lama 60%-65%. 

"Kami lebih konservatif dan memproyeksikan penurunan volume lalu lintas karena kami memperkirakan lalu lintas jalan tol akan kembali normal pada kuartal IV," kata Timothy. Karena itu, ia memperkirakan pendapatan JSMR pada tahun ini menjadi Rp 9,53 triliun dari tahun 2019 sebesar Rp 10,98 triliun. Sedangkan Ebitda JSMR akan turun menjadi Rp 5,72 triliun dari Rp 6,98 triliun. Laba bersih JSMR juga bakal anjlok menjadi Rp 636 miliar dari Rp 2,21 triliun di tahun 2019. 

Baca Juga: Pendapatan harian Jasa Marga (JSMR) anjlok hingga 50%, bagaimana saran analis?

Harapan perbaikan volume trafik pada akhir tahun membuat Timothy masih menyarankan beli saham JSMR. Ia menargetkan saham JSMR di Rp 3.700. Tapi target dan rekomendasi akan dipangkas jika terjadi trafik lalu lintas tumbuh lebih lambat dari harapannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×