kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.891.000   25.000   1,34%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Analis: Tahun ini ujian bagi emiten bank


Selasa, 30 Oktober 2012 / 11:38 WIB
Analis: Tahun ini ujian bagi emiten bank
ILUSTRASI. Jalan Tol Trans Jawa Siap Digunakan: Kondisi terkini jembatan Kali Kuto yang merupakan bagian dari ruas Tol Batang - Semarang, Jumat (7/12). Respons para pelaku usaha terhadap rencana kenaikan jalan tol Jakarta-Surabaya.


Reporter: Agustinus Beo Da Costa |

JAKARTA. Analis menilai kinerja perbankan sudah sesuai ekspektasi. Moncernya performa laporan keuangan kuartal III  beberapa bank sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang bagus. 

"Saat ini merupakan batu ujian bagi seluruh sektor perbankan, karena di masa keemasan ekonomi ini, harusnya sektor perbankan bisa terus bertumbuh sesuai ekspektasi. Jika dibawah ekspekstasi, itu perlu dipertanyakan. Termasuk juga bagi bank-bank kecil atau second liner," kata Managing Partner Sarana Investa Mandiri Kiswoyo Adhie Joe.

Ia menjelaskan, pembangunan infrastruktur masih terus membutuhkan pinjaman dari perbankan. Selain itu sektor perbankan juga berperan aktif dalam ekspansi perusahan dan maraknya penggunaan kartu kredit oleh konsumen. Ia memprediksi pertumbuhan kredit Indonesia masih akan berada di atas 20% dengan sektor-sektor penopang antara lain infrastuktur, properti dan consumer goods.

Tahun 2012 ini akan menjadi penentu bagi kinerja perbankan hingga beberapa tahun ke depan. Jika kinerja perbankan bagus, maka bisa dipastikan mulai tahun 2013 hingga beberapa tahun ke depan sektor perbankan masih akan bagus.

Menurutnya, saham perbankan yang menjadi patokan adalah BBCA .Kiswoyo menetapkan target harga saham BBCA di tahun 2013 sebesar Rp 8.900. Sedangkan target harga barunya untuk PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 9.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×