Reporter: Nur Qolbi | Editor: Handoyo .
Oleh karena itu, menurut dia, pemerintah perlu membangun kesadaran bahwa plastik berbahaya bagi lingkungan dan mendorong kebijakan yang bisa menaikkan harga plastik, "Jika terwujud, hal ini bisa menjadi sentimen positif untuk industri kertas,” ucap Hans.
Ia juga melihat adanya peluang pertumbuhan positif bagi emiten crude palm oil (CPO), yakni PT Sinar Mas Argi Resoruces and Tecknlogy Tbk (SMAR). Sentimen ini berasal dari perang dagang Amerika Serikat (AS)-China yang kembali memanas. Pasalnya, perang dagang membuat China menghentikan impor kedelai dari AS untuk dan menggantinya dengan CPO.
Baca Juga: Perang dagang memanas, SMAR dan MGRO mengincar pasar CPO China
Meskipun begitu, ia melihat masih ada ancaman bagi saham CPO dari adanya kampanye hitam dan kebijakan tarif CPO oleh Uni Eropa. Oleh karena itu, menurut dia, Indonesia bisa berharap dari program biodiesel 30% pemerintah yang diprediksi akan menjadi pendorong bisnis CPO.
Menurut dia, ke depannya sektor properti Sinar Mas menjadi bisnis yang bisa paling diunggulkan. Ia merekomendasikan investor untuk memerhatikan saham BSDE, DMAS, DSSA dan DUTI.
Saham CPO Sinar Mas, yakni SMAR juga bisa menjadi perhatian investor. “Jika untuk investasi jangka panjang, INKP dan TKIM bisa jadi pilihan yang cukup menarik dan bagus,” kata Hans.
Baca Juga: Golden Energy Mines (GEMS) memproduksi 12,5 juta ton batubara di semester I
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News