Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pada perdagangan Senin (11/2) kemarin, indeks Dow Jones ditutup turun 21,73 poin (0,16%) ke 13.971,24. Penurunan Wall Street seiring sikap hati-hati investor yang melihat tidak adanya katalis positif untuk bursa saham.
Sementara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin (11/2) ditutup naik 11,98 poin (0,27%) ke 4.503,25 dengan asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp247,6 miliar. Saham yang paling banyak dibeli antara lain: UNTR, BBRI, BBNI, INDF, dan SMGR.
Menurut Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi, secara teknikal, kenaikan IHSG merupakan bagian dari konsolidasi yang terjadi setelah terbentuknya bearish engulfing candlestick pattern pada penutupan perdagangan jumat kemarin.
"Pada perdagangan hari ini (12/2) IHSG diperkirakan akan mengalami penurunan dimana hal ini juga didukung oleh indikator MACD yang semakin melandai dan berpeluang membentuk dead cross dan akan bergerak di kisaran 4.460-4.550," paparnya. Betrand merekomendasikan saham-saham yang dapat diperhatikan, beberapa di antaranya EXCL, HEXA, dan UNTR.
Sementara itu, Muhammad Wafi, Research Analyst Indo Premier Securities menilai, indeks naik tipis namun dengan candle merah yang menunjukkan besarnya tekanan jual namun tidak didukung volume pada transaksi kemarin.
Hari ini, Wafi memprediksi, IHSG akan bergerak mixed cenderung melemah dengan support di 4.400 dan resisten di 4.559.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News