Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Penguatan yang terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan lalu dinilai analis merupakan langkah awal indeks untuk memulai momentum penguatannya kembali.
Kepala Riset PT Astronacci International, Samuel utomo menjelaskan, saat ini IHSG sudah berada pada area jenuh jual yang kemungkinan akan berlanjut selama dua hari ke depan.
"Para trader diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini sehingga memperoleh keuntungan di pasar saham," kata Samuel, Senin (28/1).
Samuel memprediksi rentang resistance pada IHSG ke depan terletak pada kisaran 4.472-4.504. "Adapun saham - saham pilihan seperti WIKA dan ADRO berpeluang untuk mengalami penguatan," ujarnya.
Analis Indo Premier Securities, Muhammad Wafi melihat indikartor Stochastic, RSI dan Moving Average Convergence Divergence (MACD) masih positif yang menunjukkan kenaikan masih akan berlanjut.
"Untuk perdagangan saham hari ini, support IHSG ada di 4.375 sementara resistance di 4.472," ujar Wafi, Senin (28/1). Beberapa yang dianjurkan Wafi diperhatikan oleh pelaku pasar antara lain BMRI, EKAD, dan ADRO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News