kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Analis: RIMO butuh pembuktian kinerja


Senin, 06 November 2017 / 20:53 WIB
Analis: RIMO butuh pembuktian kinerja


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan harga saham PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO) belakangan ini menarik perhatian. Pergerakannya mendadak tinggi, tapi tak lama kemudian terjun bebas. Lantas, apakah harga saham RIMO tergolong murah?

Kapitalisasi pasar RIMO sekitar Rp 10,4 triliun. Sementara, ekuitas perusahaan per semester I 2017 tercatat Rp 5,25 triliun. Sehingga, secara umum price to book value (PBV) RIMO sekitar 2 kali.

Lalu, harga saham RIMO saat ini ada di level Rp 254 per saham. Dengan kata lain, harga wajar saham RIMO saat ini sekitar Rp 127 per saham.

Secara nominal, harga saham RIMO memang jauh lebih murah dibanding pemain properti lainnya, salah satunya, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) yang harganya Rp 1.225 per saham.

Tapi, valuasi RIMO jauh lebih mahal dengan PBV 2 kali. Sementara, CTRA hanya memiliki PBV sekitar 1,5 kali.

"Belum lagi jika mempertimbangkan soal risiko," ujar analis First Asia Capital David Sutyanto kepada KONTAN, Senin (6/10).

Secara prospek, menurut David, bisnis yang dijalani RIMO saat ini memang lebih menarik ketimbang ritel. Sebab, bisnis ritel RIMO juga sudah meredup jauh sebelum gempuran sistem jual beli online.

Tapi, mengelola properti dengan lahan yang besar juga tidak mudah. Keberlangsungan usaha masih perlu RIMO buktikan. "Properti RIMO juga menyasar hingga ke Kalimantan. Tapi, RIMO masih perlu melakukan pembuktian dari sisi kinerja," jelas David.

Per semester I 2017, pendapatan RIMO tercatat Rp 241,65 miliar, hampir 28 kali lipat dari sebelumnya hanya Rp 8,67 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Laba bersih pun tercatat Rp 170,83 miliar. Padahal, semester I-2016, RIMO masih mencatat rugi bersih Rp 11,42 miliar.

Kendati demikian, David tak menampik jika volume perdagangan saham RIMO menarik. Volume transaksinya hari ini saja mencapai 12,79 miliar saham. Dengan volume yang besar, untuk keluar masuknya pun lebih mudah.

Dengan harga saat ini, buy on weakness masih dapat dilakukan. Sebab, support dan resistance saham RIMO saat ini ada di level Rp 490 per saham dan Rp 600 per saham. "Tapi ingat, risiko investasinya tinggi," pungkas David.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×