kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Analis rekomendasikan hold saham ROTI


Rabu, 21 September 2016 / 18:48 WIB
Analis rekomendasikan hold saham ROTI


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) akan meluncurkan beberapa produk baru di tahun ini. Hal itu akan mendorong pendapatan perseroan sampai akhir tahun.

ROTI akan memproduksi 12 klasifikasi produk baru di Semester II tahun ini dan 12 hingga 20 stock keeping units (SKU) di tahun depan. Perseroan sudah meluncurkan empat produk baru di Kuartal III 2016 dan delapan produk lainnya baru akan diluncurkan di akhir tahun.

Jumlah produk baru dua kali lebih banyak dibandingkan produk baru yang diluncurkan per tahunnya dari tahun 2012 hingga tahun 2015.

"Penambahan produk ini akan mendorong pertumbuhan pendapatan," ujar Stevanus Juanda, Analis UOB Kay Hian Securities dalam risetnya, Rabu (21/9).

Manajemen ROTI memprediksi penjualan di Kuartal III 2016 akan lebih tinggi dibandingkan dua kuartal sebelumnya.

Secara historis, penjualan di Kuartal III berkontribusi pada 24% pendapatan perseroan hingga akhir tahun. "Penjualan juga akan tinggi di Kuartal IV dan akan memberi kontribusi yang lebih tinggi lagi," ujar Stevanus.

Ia mengatakan, karena adanya produk baru ini, pendapatan ROTI bisa mencapai Rp 2,6 triliun di tahun 2016 dan mencapai Rp 3 triliun di tahun 2017 mendatang.

Pendapatan ini berada di atas ekspektasi sebelumnya yang sekitar Rp 2,5 triliun untuk tahun 2016 dan Rp 2,9 triliun untuk tahun 2017. Sebagai informasi, di tahun lalu, pendapatan ROTI sebesar Rp 2,1 triliun.

Di sisi lain, beban administrasi perseroan kemungkinan akan meningkat di Semester II tahun ini, sehingga marjin laba bersih perseroan akan stagnan sekitar 10,3% di akhir tahun ini. Lalu, di tahun 2017, marjin laba ROTI diperkirakan sebesar 11,5%.

Stevanus mengatakan, ekspansi ROTI ke Filipina akan menambah beban dan menekan pertumbuhan laba bersih di tahun 2016. "Meski begitu, perseroan memperkirakan ekspansi ini akan positif dalam jangka panjang," imbuhnya.

Stevanus memperkirakan ROTI akan meraih laba bersih sebesar Rp 270 miliar di akhir tahun 2016, stagnan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun, pada tahun 2017, laba bersih ROTI bisa naik menjadi Rp 346 miliar.

Ia merekomendasikan hold untuk saham ROTI dengan target harga Rp 1.725 per saham. Saham ROTI ditutup turun 2,16% ke level Rp 1.585 per saham pada perdagangan Rabu (21/9).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×