Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Yudho Winarto
Di sisi lain, beban administrasi perseroan kemungkinan akan meningkat di Semester II tahun ini, sehingga marjin laba bersih perseroan akan stagnan sekitar 10,3% di akhir tahun ini. Lalu, di tahun 2017, marjin laba ROTI diperkirakan sebesar 11,5%.
Stevanus mengatakan, ekspansi ROTI ke Filipina akan menambah beban dan menekan pertumbuhan laba bersih di tahun 2016. "Meski begitu, perseroan memperkirakan ekspansi ini akan positif dalam jangka panjang," imbuhnya.
Stevanus memperkirakan ROTI akan meraih laba bersih sebesar Rp 270 miliar di akhir tahun 2016, stagnan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun, pada tahun 2017, laba bersih ROTI bisa naik menjadi Rp 346 miliar.
Ia merekomendasikan hold untuk saham ROTI dengan target harga Rp 1.725 per saham. Saham ROTI ditutup turun 2,16% ke level Rp 1.585 per saham pada perdagangan Rabu (21/9).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News