kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Analis proyeksikan IHSG tahun 2019 dapat lebih tinggi


Kamis, 20 September 2018 / 19:32 WIB
Analis proyeksikan IHSG tahun 2019 dapat lebih tinggi
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis memproyeksikan, di tahun 2019 nanti, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan melaju lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2018. Bahkan diprediksi dapat tembus hingga level 7.000. Namun tentu dengan asumsi di tahun politik tersebut pesta demokrasi dapat berjalan lancar.

Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Sekuritas mengatakan, kenaikan IHSG bisa saja mencapai 7.000 apabila pertumbuhan ekonomi dan kondisi rupiah dapat terjaga.

“Tapi kalau perkiraan saya, dengan asumsi earning per share (EPS) 2019E tembus Rp 427,04 dan Proce Earning Ratio (PER) 16x maka target konservatif IHSG 2019E dari saya dilevel sekitar 6833,” ujar Edwin kepada Kontan, Kamis (20/9).

Asal tahun saja pada pertengahan lalu, Edwin sempat merevisi target IHSG tahun ini di level optimistis 6.211 dari sebelumnya sebesar 6.600.

Lebih lanjut, Kiswoyo Adi Joe, Kepala Riset Narada Kapital Indonesia mengatakan, pihaknya memproyeksikan IHSG di tahun 2019 dapat menyentuh level 7.000 dengan catatan pesta demokrasi tahun depan dapat berjalan lancar.

“Pertumbuhan ekonomi akan tertopang Pilpres dan Pileg khususnya untuk konsumsi,” ujar Kiswoyo kepada Kontan, Kamis (20/9). Pihaknya memprediksikan IHSG akhir tahun 2018 di level 6.500.

Helmy Kristanto, Head of Research and Strategy PT Danareksa Sekuritas pada tahun ini memprediksi IHSG akan berada di kisaran 6.275 hingga 6.553, sedangkan indeks bisa mencapai level 7,000 pada akhir tahun 2019. Namun dengan catatan terdapat kestabilan pertumbuhan ekonomi dan nilai rupiah yang bisa terus terjaga.

Helmy Kristanto, Head of Research and Strategy PT Danareksa Sekuritas, mengatakan pergerakan IHSG memiliki arah pergerakan positif di setiap pesta demokrasi. Hal itu mengingat pemilu yang lancar dan damai sangat penting dalam membangun kepercayaan investor.

“Pemerintah juga akan memprioritaskan kebijakan populis, terutama meningkatkan konsumsi, termasuk belanja sosial dan subsidi,” ujar Helmy dalam keterangan resminya, Rabu (19/9).

Lebih lanjut, helmy mengatakan beberapa sektor yang menjadi perhatian Danareksa pada semester 2 di tahun 2018 dan tahun 2019 di antaranya adalah otomotif, perbankan, tambang batubara, konsumer, perkebunan, ritel, konstruksi dan telekomunikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×