kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,72   -3,94   -0.44%
  • EMAS1.368.000 0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Analis Prediksi IHSG Berpotensi Menguat di Awal Juli, Cermati Pemicunya


Senin, 01 Juli 2024 / 05:15 WIB
Analis Prediksi IHSG Berpotensi Menguat di Awal Juli, Cermati Pemicunya
ILUSTRASI. Petugas kebersihan beraktivitas di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (19/6/2024). KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada awal perdagangan Juli 2024 setelah berhasil mencatat kenaikan pada penutupan perdagangan Jumat (28/6). Pada akhir pekan lalu, IHSG menguat sebesar 1,37% mencapai level 7.063,57. Menurut Hans Kwee, Direktur Anugerah Mega Investama, IHSG memiliki peluang untuk menguat di awal pekan ini meskipun ada potensi pelemahan menjelang akhir pekan mendatang. Sentimen positif diharapkan berasal dari data Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan pertumbuhan stabil, meskipun konsumsi AS mengalami revisi turun yang menandakan potensi perlambatan ekonomi. "Hal ini tercermin dari data Personal Consumption Expenditures (PCE) yang menunjukkan tren disinflasi, sejalan dengan Consumer Price Index (CPI) dan Producer Price Index (PPI) pada awal bulan ini," ungkap Hans pada hari Minggu (30/6). Hans juga menyampaikan bahwa komentar beberapa pejabat Federal Reserve (The Fed) telah meningkatkan optimisme di kalangan pelaku pasar, dengan spekulasi bahwa The Fed mungkin akan melakukan dua kali pemotongan suku bunga mulai bulan September. Di sisi domestik, pelemahan nilai tukar rupiah belakangan ini lebih dipengaruhi oleh kebijakan The Fed daripada faktor internal yang diharapkan. Inflasi di Indonesia diperkirakan akan cenderung meningkat dalam batas yang terkendali. "Menjelang akhir pekan, pelaku pasar akan menantikan data tenaga kerja AS yang diperkirakan akan mengalami penurunan terbatas, yang dapat menyebabkan IHSG mengalami konsolidasi," tambah Hans. Untuk periode 1–5 Juli 2024, Hans memproyeksikan bahwa IHSG akan menguji level support di rentang 6.968 hingga 6.823. Sementara itu, level resistance IHSG diperkirakan akan berada di kisaran 7.084 sampai 7.149.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada awal perdagangan Juli 2024 setelah berhasil mencatat kenaikan pada penutupan perdagangan Jumat (28/6). Pada akhir pekan lalu, IHSG menguat sebesar 1,37% mencapai level 7.063,57.

Menurut Hans Kwee, Direktur Anugerah Mega Investama, IHSG memiliki peluang untuk menguat di awal pekan ini meskipun ada potensi pelemahan menjelang akhir pekan mendatang. 

Sentimen positif diharapkan berasal dari data Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan pertumbuhan stabil, meskipun konsumsi AS mengalami revisi turun yang menandakan potensi perlambatan ekonomi.

Baca Juga: Kinerja Industri Telekomunikasi Positif, Cermati Rekomendasi Saham TBIG, MTEL & TOWR

"Hal ini tercermin dari data Personal Consumption Expenditures (PCE) yang menunjukkan tren disinflasi, sejalan dengan Consumer Price Index (CPI) dan Producer Price Index (PPI) pada awal bulan ini," ungkap Hans pada hari Minggu (30/6).

Hans juga menyampaikan bahwa komentar beberapa pejabat Federal Reserve (The Fed) telah meningkatkan optimisme di kalangan pelaku pasar, dengan spekulasi bahwa The Fed mungkin akan melakukan dua kali pemotongan suku bunga mulai bulan September.

Di sisi domestik, pelemahan nilai tukar rupiah belakangan ini lebih dipengaruhi oleh kebijakan The Fed daripada faktor internal yang diharapkan. Inflasi di Indonesia diperkirakan akan cenderung meningkat dalam batas yang terkendali.

Baca Juga: Pangsa Pasar Diproyeksi Turun, Begini Rekomendasi Astra International (ASII)

"Menjelang akhir pekan, pelaku pasar akan menantikan data tenaga kerja AS yang diperkirakan akan mengalami penurunan terbatas, yang dapat menyebabkan IHSG mengalami konsolidasi," tambah Hans.

Untuk periode 1–5 Juli 2024, Hans memproyeksikan bahwa IHSG akan menguji level support di rentang 6.968 hingga 6.823. Sementara itu, level resistance IHSG diperkirakan akan berada di kisaran 7.084 sampai 7.149.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×