kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Analis Monex: Harga emas naik karena bebas risiko geopolitik dan ekonomi


Senin, 25 Maret 2019 / 19:20 WIB
Analis Monex: Harga emas naik karena bebas risiko geopolitik dan ekonomi


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan harga emas dunia dinilai akan terus terjadi sepanjang tahun seiring nyatanya perlambatan ekonomi global dan permasalahan geopolitik.

Mengutip Bloomberg, Senin (25/3) pukul 17:45 WIB, harga emas di bursa Commodity Exchange (Comex), kontrak penjualan Juni 2019, naik 0,41% ke level US$ 1.324 per ons troi. sebelumnya, harga emas juga terpantau menguat di level 1.318 per ons troi.

Analis PT Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan menjelaskan sentimen paling mendominasi kenaikan harga emas hari ini lantaran kabar resesi ekonomi Amerika Serikat (AS). Dirinya menilai, sinyal resesi ini datang dari pernyataan The Federal Reserve (The Fed) yang resmi tidak akan menaikkan suku bunga acuan sepanjang tahun. Selain itu, kondisi perekonomian global dinyatakan lebih lambat.

“Inilah yang menyebabkan pelaku pasar tidak mau mengalihkan dananya pada aset berisiko, sehingga harga emas melonjak,” jelas Yudi saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (25/3).

Aset emas dipandang lebih menguntungkan jika melihat latar belakang ekonomi dan politik yang penuh ketidakpastian saat ini. Yudi melanjutkan, karena keadaan ekonomi melambat, imbas ekonomi juga merembet kemana-mana, termasuk ke kawasan emerging market atau Asia yang pertumbuhan ekonominya bergantung pada ekspor.

“Jika berbicara ekspor maka juga akan bersinggungan dengan kondisi perekonomian dan politik negara-negara lain. Dengan demikian, kawasan emerging market tidak bisa menjamin keamanan apapun sebab dinilai turut terimbas perlambatan ekonomi global,” ujarnya. 
Inilah yang menjadikan emas sebagai pilihan terbaik untuk menyelamatkan aset.

Yudi menilai jika sepanjang tahun ini, harga emas dipastikan akan meningkat jika sentimen perlambatan ekonomi global masih membayangi. Dirinya bersandar pada kebijakan The Fed yang dovish sepanjang tahun.

Secara teknikal, pergerakan harga emas berada di atas Moving Average (MA) 50,100,200. Menunjukkan indikasi kenaikan. Lalu MACD di posisi 2,9,3 – 2,45. Sedangkan RSI berada di area 64,39, dan stochastic berada di level 93,05 – 96,68.

Sementara untuk pergerakan harga emas besok, Yudi memprediksi ada di titik support US$ 1.300 per ons troi-US$ 1.303 per ons troi. sedangkan titik resisten ada di rentang US$ 1.325 per ons troi-US$ 1.328 per ons troi.

Sementara selama sepekan, harga emas bergerak di area US$ 1.280 per ons troi-US$ 1.340 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×