Reporter: Amalia Fitri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Isu perlambatan ekonomi global dan penutupan pemerintahan Amerika Serikat (AS) yang melemahkan dollar, membuat performa harga emas mengalami kenaikan.
Mengutip Bloomberg, pada Jumat (25/1) pukul 15:00 WIB, harga emas terpantau berada di level US$ 1.289 per ons troi.
Angka tersebut naik sebesar 0,27% dari perdagangan sebelumnya di level US$ 1.284 per ons troi. Sementara pada Sabtu (26/1) pukul 21:00 WIB, harga emas sudah mencapai US$ 1.304 per ons troi
“Harga emas sangat dipengaruhi oleh kondisi politik AS, jika pekan depan parlemen AS memberi kejutan dengan sebuah kesepakatan, harga emas bisa turun. Sebaliknya, jika masih belum ada titik temu, harga emas masih akan terus naik menjelang pertemuan AS dengan China di Washington DC pada Rabu dan Kamis mendatang,” jelas analis Monex Investindo Futures, Faisyal.
Tak hanya itu saja, turunnya harga emas juga dipengaruhi oleh sentimen perlambatan ekonomi global.
Pada proyeksi pekan depan, Faisyal melihat harga emas akan bergerak di kisaran US$ 1.270 per ons troi –US$ 1.295 per ons troi.
Sementara secara teknikal, Moving Average (MA) berada di 50, 100, 200. MACD di posisi 70,71, RSI berada di titik 57,70, lalu stochastic berada di level 39,06.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News