kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   13.000   0,91%
  • USD/IDR 15.088   154,00   1,01%
  • IDX 7.776   -129,64   -1,64%
  • KOMPAS100 1.199   -9,24   -0,77%
  • LQ45 977   -2,78   -0,28%
  • ISSI 227   -2,16   -0,94%
  • IDX30 499   -0,97   -0,19%
  • IDXHIDIV20 603   1,00   0,17%
  • IDX80 137   -0,40   -0,29%
  • IDXV30 141   0,02   0,02%
  • IDXQ30 167   0,25   0,15%

Analis menyerukan waspada aksi profit taking


Jumat, 19 Oktober 2012 / 08:04 WIB
Analis menyerukan waspada aksi profit taking
ILUSTRASI. Saham-saham sektor teknologi mengisi daftar 10 besar saham pemberat IHSG di Agustus


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melaju kencang dan kembali mencetak rekor pada perdagangan saham kemarin (18/10).

Beberapa analis menginsyaratkan, agar pelaku pasar berhati-hati akan aksi profit taking atas bursa saham. Menurut Edwin Sebayang, Analis MNC Securities, secara teknikal pola harian IHSG telah membentuk Short White Candle diteritori overbought, yang mengindikasikan peluang penguatan lanjutan dibayangi potensi aksi profit taking.

Selain itu, lanjutnya, laporan keuangan kuartal ketiga emiten masih menjadi perhatian pemodal. "Meski demikian, sentimen fundamental positif datang dari data Growth Domestic Product (GDP) China yang membaik," ujarnya, Jumat (19/10).

Pada perdagangan saham hari ini (19/10), Edwin memprediksi IHSG akan bergerak di kisaran 4.331-4.375. Adapun beberapa saham yang direkomendasikan diantaranya BBRI, PGAS, INTP, TOTL, AKRA, BSDE, CPIN, JSMR, EXCL, ISAT, JPFA, RANC, ASRI, dan SMCB.

Sementara itu, Pengamat Pasar Modal, Alexander Aditya menyarankan, di tengah kenaikan IHSG dan saham-saham yang sudah mahal, sebaiknya pemodal wait and see terlebih dahulu dan berhati-hati dalam mengambil keputusan.

Sedangkan Financial Analyst PT Astronacci International, Samuel Utomo mengajak trader untuk tetap fokus dengan mencari kesempatan dalam mendapatkan keuntungan pada trading jangka pendek. Sejumlah saham yang memiliki potensi untuk meneruskan penguatan hingga area resistance terdekatnya antara lain: saham ASII, CPIN, MAPI, dan BHIT.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×